Reporter : Dhoni Martha
Editor : Pendik
Banyuwangi, Kabarpas.com – Sejumlah orang yang tergabung dalam Organisasi Profesi mendatangi kantor DPRD Kabupaten Banyuwangi. Mereka meminta agar DPRD Kabupaten Banyuwangi dapat mengundang pihak dari PT. Merdeka Copper Gold yang berkedudukan di Jakrta.
Menurut kordinator pengajuan hearing di DPRD Kabupaten Banyuwangi, Eko Suryono menjelaskan, setibanya di DPRD mereka langsung hearing dengan pihak dewan.
Ia menegaskan bahwa hearing ini semata-mata untuk menggali data pada PT. Bumi Sukses Indo selaku perusahaan sebagai operator tambang emas Gunung Tumpang Pitu. Dimana Golden Share.
“Langkah ini kita lakukan, karena akses informasi yang diberikan oleh PT. BSI diduga kurang transfaran. Dan pastinya hearing ini juga semata-mata untuk membuka kejelasan saham, golden Share, hingga CSR kepada masyarakat, ” jelas Eko Suryono kepada kabarpas.com biro Banyuwangi.
Sementara itu ErwinYudianto sebagai pentolan Komunitas Media, Koran, Majalah, Televisi, dan Online (KOMA VISION) menambahkan, dalam hearing ini pihanya juga tengah mengajukan kepada DPRD Kabupaten Banyuwangi untuk mendatangakan orang-orang yang berpengaruh dan berkompeten terhadap aktivitas pertambangan emas Tumpang Pitu yang di kelola oleh PT. BSI.
“Sehingga jika dalam hearing ini nanti dilaksanakan, kita dapatkan informasi yang falid dan jelas perihal peran perusahaan pemegang saham, posisi saham, pembagian keuntungan,hasil produksi, kejelasan saham pengganti, hingga penjelasan posisi PT. DSI,” tegasnya.
Selanjutnya, usai memberikan surat tersebut kepada DPRD Kabupaten Banyuwangi, dan menerima tanda terima surat. Puluhan Wartawan, Aktifis, Pengusaha, dan Organisasi Profesi langsung meninggalkan gedung wakil rakyat di Kabupaten Banyuwangi. (don/pen).