Pasuruan (Kabarpas.com) – Seorang nelayan asal Dusun Sanggaran, Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan dikabarkan hilang di selat Madura, sejak Jumat (16/10/2015) lalu.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, nelayan yang hilang tersebut diketahui bernama Hakim, (40). Ia diketahui hilang oleh seorang temannya bernama Rodi, yang juga sama-sama bekerja sebagai nelayan.
“Saat itu Rodi sempat terkejut ketika melihat perahu milik korban berada di tengah laut, dengan kondisi kosong tidak ada penumpangnya. Padahal sebelumnya korban sempat terlihat sedang mancing seorang diri di atas perahu tersebut,” kata Rozaq salah seorang warga setempat kepada Kabarpas.com. Minggu, (18/10/2015).
Melihat ada yang tak beres, lanjut Rozaq. Teman korban bernama Rodi (25), kemudian langsung mendekati perahu milik korban. Nah, sewaktu didekati ternyata di dalam perahu itu hanya ada banyak ikan, yang diduga hasil tangkapan korban saat memancing di atas perahu miliknya.
“Rodi kemudian mengabarkan hasil apa yang ia lihat itu ke sejumlah nelayan lainnya, dan juga kepada pihak keluarga korban. Ternyata hasilnya, korban belum pulang ke rumahnya hingga sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, informasi terkait hilangnya seorang nelayan asal Lekok tersebut, dibenarkan oleh Kasatpolair Pasuruan, AKP Slamet Prayitno. Ia mengatakan, kalau pihaknya menerima laporan hilangnya nelayan itu, pada Sabtu (17/10/2015) dini hari. Yakni, sekitar pukul 00.30. WIB.
“Kami mendapat laporan dari warga, kalau korban hilang saat melaut untuk memancing ikan dengan seorang diri tanpa ada temannya,” ujar Slamet kepada Kabarpas.com saat dihubungi melalui sambungan telpon. (ajo/sym).