Pasuruan (Kabarpas.com) – Bulan baik tidak hanya membawa kebahagian bagi pengantin yang akan melaksanakan pernikahan. Namun, juga membawa berkah tersendiri bagi para petani krisan, di wilayah Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, pada bulan-bulan pernikahan seperti saat ini, permintaan krisan di wilayah setempat meningkat tajam.
Yudi Hernawan (43), salah satu petani Krisan di Tutur ini mengaku, di musim hajatan seperti sekarang ini, terutama di akhir pekan banyak sekali orang yang memesan bunga krisan di tempatnya.
“Kalau sudah masuk musim pernikahan seperti sekarang ini, lagi banyak-banyaknya orang yang datang ke tempat saya, hanya untuk memesan bunga krisan,” ujarnya kepada Kabarpas.com, Sabtu, (19/09/2015).
Ia menambahkan, seiring banyaknya permintaan krisan untuk pesta pernikahan. Hal itu ternyata juga membuat harga bunga yang dikenal memiliki seribu warna tersebut naik dibanding pada hari-hari biasanya.
“Untuk hari-hari biasa harga satu ikatnya saya jual Rp 12 ribu. Sedangkan pada musim pernikahan seperi sekarang ini saya jual bisa di atas harga tersebut, yaitu sampai Rp 17 ribu,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Di sisi lain, pesona bunga krisan yang berada di wilayah Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan ini, semakin lama semakin merona. Bahkan, saking luar biasanya bunga tersebut, membuat istri Bupati Pasuruan, Lulis Irsyad pun dibuat nyaman tatkala memasuki salah satu lahan krisan milik warga Desa Gendro, kecamatan/kabupaten setempat.
“Krisan di Tutur ini memiliki daya tarik yang lain daripada yang lain. Setiap perempuan pasti suka dengan bunga, apalagi bunga krisan ini punya warna yang beragam, mulai dari kuning, hijau, putih sampai warna ungu,” ungkap Lulis sembari merasakan wangi yang keluar dari kelopak bunga tersebut.
Berada di lahan krisan selama lebih dari satu jam, tak membuat Lulis bosan. Istri Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf itu justru berlama-lama sembari menerima permintaan foto dari warga yang kebetulan lewat maupun yang sudah menunggu kedatangan dia.
“Tidak ada salahnya kalau saya juga ikutan memperkenalkan krisan Khas Kecamatan Tutur. Pokoknya kalau datang ke Kabupaten Pasuruan, harus ke Tutur dan membawa pulang ribuan ikat bunga ini. Dijamin tahan lama, bisa ditaruh di ruangan manapun, dan tentunya juga bisa jadi oleh-oleh tersendiri,” pungkasnya. (iim/abu).