Pasuruan, Kabarpas.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik Raharto Teno Prasetyo menjadi Wali Kota Pasuruan Sisa Masa Jabatan Tahun 2016 – 2021. Pelantikan ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Senin (21/9/2020).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.35-2678 Tahun 2020 pada Tanggal 11 Agustus 2020 Tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Walikota Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Dalam pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Jajaran Kepala OPD Provinsi Jawa Timur, Pj Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Kota Pasuruan, Plt. Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, Sekretaris DPRD Kota Pasuruan, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Pasuruan, Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Kota Pasuruan, Kepala Bagian Umum Kota Pasuruan, Pengurus PKK Kota Pasuruan serta undangan lain.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ada keterbatasan waktu proses pelantikan dikarenakan masa pandemi.
“Seluruh elemen yang ada di Kota Pasuruan yakni tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat memberikan doa dan hormat kepada bapak Teno. Karena hari ini tetap menjadi strategi proses penyampaian APBD, sehingga pembangunan Kota Pasuruan tetap terangkai dan akan di bahas oleh DPRD Kota Pasuruan. RPJMD Kota Pasuruan ada revisi secara nasional yakni salah satunya reformasi sosial. RKPD Kota Pasuruan berseiring dengan RKPD Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur sudah keliling membagikan masker yang benar sehingga Ibu-ibu punya tugas penting untuk menyampaikan pesan-pesan terkait Covid 19.
“Diharapkan ekonomi masyarakat Jawa Timur bergerak dan kesehatannya juga aman. Edukasi masker jangan pernah berhenti dan masker sudah menjadi Dresscode. Operasi yustisi di laksanakan di berbagai tempat di wilayah Kota/Kabupaten Se-Jawa Timur sehingga beriringan menjaga soliditas. Selamat dan sukses atas dilantiknya Walikota Pasuruan semoga barokah,” pungkasnya. (ajo/gus).