Pasuruan (Kabarpas.com) – Sebuah Mobil Penumpang Umum (MPU) jenis Isuzu Elf bernopol N 7564 UT, yang dikendarai oleh Imam Hanafi (40), warga Dusun Raos, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan terguling di jalan raya Surabaya-Pasuruan, tepatnya di jalan raya Cangkringmalang, Beji. Akibatnya, enam dari 15 penumpang mobil elf ini mengalammi luka parah dan harus di rawat di rumah sakit terdekat.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan saat itu mobil MPU ini, sedang mengangkut rombongan satu keluarga warga Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamatan Gempol, kabupaten setempat yang berjumlah 15 penumpang.
Menurut Nurjanah (37), salah satu penumpang menceritakan, siang itu ia bersama rombongan yag masih bersaudara pulang dari menjenguk paman mereka yang berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Bangil. Saat itu mobil berjalan normal tanpa kendala.
Namun, ketika sampai di depan pabrik ikan PT. Winaros. Sopir hendak mendahului sebuah truk kontainer dari sebelah kirinya. “Akan tetapi, belum selesai menyalip tiba-tiba terdengar “ blar” seperti ban meletus, yang kemudian mobil menjadi oleng lalu terguling,” ucapnya kepada Kabarpas.com, saat di temui di Puskesmas Beji, Minggu (13/09/2015).
Seorang petugas kepolisian lalu-lintas Polsek Beji, Brigadir Kepala Achmad Nur mengatakan, laka lantas tunggal ini mengakibatkan 15 penumpang MPU mengalami luka-luka, diantaranya luka ringan sebanyak Sembilan orang dan luka parah diduga patah kaki dan tangan sebanyak enam orang.
“Dugaan sementara sopir MPU kurang berhati-hati saat hendak mendahului sebuah truk kontainer dari sebelah kiri. Sehingga salah satu ban belakangnya terjerembab sebuah lubang di pinggir jalan dan mobil akhirnya oleng ke kanan,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut lalu lintas di jalan raya tersebut mengalami kemacetan sekitar 30 menit. Beruntung, sejumlah petugas dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi para korban dan mobil naas tersebut. (jon/uje).