Nguling (Kabarpas.com) – Diduga karena tergesa-gesa hendak akan menyabrang di persimpangan jalan raya Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Seorang pengendara motor melajukan motornya, ditengah arus lalu lintas sedang ramai. Tak ayal pengendara motor tersebut, langsung terpental setelah ditabrak pengendara motor lainnya yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, salah satu dari pengendara motor yang terlibat kecelakaan itu tewas.
Kecelakaan ini bermula saat korban bernama Baidowi, (35 tahun), warga Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ini melaju dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit tanpa nopol.
Dan saat bersamaan tengah melaju dari arah barat yaitu Pasuruan – Probolinggo sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Rizal Fahminudin, yang kala itu melaju dengan kecepatan tinggi tak bisa menghentikan laju motornya secara mendadak.
“Waktu itu saya sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Dan saat melintas di jalan raya tersebut, tiba-tiba korban langsung menyebrang tanpa menoleh ke kanan dan ke kiri terlebih dulu. Dan karena jaraknya sudah dekat. Saya pun tak bisa menghentikan laju kendaraan. Sehingga akhirnya menabrak motor yang dikendarai korban,” ucap Rizal saat ditemui Kabarpas.com di Puskesmas Nguling, kabupaten setempat, Kamis, (25/12/2014).
Baidowi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, saat dalam perjalanan menuju ke Puskesmas terdekat. Sedangkan pengendara motor Revo bernopol N 4089 SA yang menabrak korban, hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya.
Sementara itu, dari pantauan Kabarpas.com, tampak istri korban bernama Badriyah, yang sedang hamil empat bulan tersebut, tak henti-hentinya memeluk jasad suaminya yang sudah dalam kondisi tak bernyawa di ruang IGD Puskesmas setempat.
Kini kecelakaan yang melibatkan sesama kendaraan roda dua tersebut, sudah ditangani oleh petugas Satlantas Polresta Pasuruan. Sepeda motor milik korban dan penabrak juga sudah diamankan di Poslantas Sedarum. (yon/uje).