Pasuruan, Kabarpas.com – Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Ulum Karangpandan, di bawah naungan Yayasan Darul Ulum Karangpandan, resmi menyelenggarakan acara Inaugurasi Google for Education Reference School pada Rabu, 26 November 2025. Acara ini berlangsung di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Karangpandan.
Pencapaian ini menjadi momen bersejarah, karena MI dan MTs Darul Ulum Karangpandan secara resmi diakui sebagai Madrasah pertama di Indonesia yang berhasil mendapatkan pengakuan sebagai Google Reference School (GRS).
Penganugerahan ini menandai momentum penting bagi Yayasan Darul Ulum Karangpandan untuk terus berkomitmen memajukan transformasi pendidikan digital di Indonesia.
Acara yang dimulai sejak Rabu pagi sekitar pukul 08.00 wib itu, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Pasuruan, H. Shobih Asrori, Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Basrin, Kabid Pendma Kanwil Kemenag Jatim, Sugiyo, Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Gus Shampton Masduqi, Direktur Serbuk Budaya/Penggagas Ar-Rumus, Gus Haidar Hafeez, Pembina Yayasan Darul Ulum Karangpandan, Gus Hakim Jayli, Ketua Yayasan Darul Ulum Karangpandan, Gus H. Busrol Karim, serta para wali murid dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pasuruan, H. Shobih Asrori menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian yang telah diraih oleh Yayasan Darul Ulum Karangpandan sebagai Madrasah pertama di Indonesia yang berhasil mendapatkan pengakuan sebagai Sekolah Rujukan Google atau Google Reference School (GRS).
“Di era saat ini digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Oleh sebab itu, Pemkab Pasuruan mengucapkan apresiasi yang setinggi-setingginya atas pengukuhan dari Google kepada Yayasan Darul Ulum Karangpandan sebagai Madrasah pertama di Indonesia yang menjadi Sekolah Rujukan Google,” ujar Wabup Gus Shobih saat memberikan sambutan.
Pada momen yang sama, H. Hakim Jayli selaku Pembina Yayasan Darul Ulum Karangpandan berharap pasca adanya Sekolah Rujukan Google, nanti juga ada Pesantren rujukan Google.
“Kenapa Yayasan Darul Ulum Karangpandan bekerjasama dengan Google. Itu karena kami teringat pengasuh kami, pak dhe saya, dan guru saya, Almarhum. KH. Hafidz dalam setiap kesempatan ngaji beliau selalu menyampaikan bahwa jadilah egkau sosok manusia yang kakinya menginjak bumi, dan cita-citanya melanglang buana. Itu yang menjadi motivasi semangat kami untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi halangan untuk mendunia,” ujar pria yang akrab disapa Gus Hakim tersebut.

Sementara itu, Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Basrin mengatakan bahwa kolaborasi yang saat ini dijalin antara pihak Google dengan Yayasan Darul Ulum Karangpandan itu sudah tepat, karena sama-sama objektif dalam ikut serta memajukan dunia pendidikan dengan menerapkan pembelajaran digital.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Google Reference School ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang bisa mengadopsi teknologi dan bisa mengintegrasikannya dalam pembelajaran.
“Ini sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Yayasan Darul Ulum Karangpandan, Pasuruan. Karena sudah mendapatkan predikat GRS yang nantinya bisa berkolaborasi dan bermitra dengan sekolah-sekolah lain di luar negeri yang juga memiliki predikat sama. Apalagi beberapa waktu lalu Ibu Liza berkesempatan mewakil Yayasan Darul Ulum Karangpandan bisa mengikuti Google Reference School Summit di Singapura,” terangnya.
Untuk sekadar diketahui, dalam acara ini juga diisi dengan Performance Kreatif Digital Student Ambassador yang mengisi sesi Pra Pembukaan. Selain itu, pada puncak acara seremonial juga diisi dengan Penyerahan Plakat Google Reference School, dilanjutkan dengan Pemotongan Tumpeng. (***).



















