Pasuruan (Kabarpas.com) – Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DK3P) menilai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten setempat, tidak pernah menjalin komunikasi saat melakukan kegiatan yang terkait dengan kesenian, diantaranya yaitu pementasan sendratari HUT RI, serta rencana pementasan resepsi hari jadi Kabupaten Pasuruan, dan pengiriman tim kesenian ke TMII beberapa waktu lalu.
“Selama ada kegiatan yang berhubungan dengan kesenian daerah, kami tak pernah dilibatkan. Kalau begitu buat apa ada lembaga kesenian daerah, jika keberadaan DK3P hanya slogan saja, ” ujar Ketua Harian DK3P, Ki Bagong Sabdo Sinukarto kepada Kabarpas.com. Selasa (13/10/2015).
Menurutnya keberadaan DK3P penting untuk melengkapi kesenian daerah di Kabupaten Pasuruan, sekaligus sebagai kumpulan para pecinta seni yang tentunya punya andil dalam bidang kesenian.
“Kami tak bemaksud ngemis atau merampas proyek di Disbudpar, tapi kami inginkan adanya koordinasi sebagai mitra baik secara teknis atau lainnya yang berhubungan dengan kesenian. Tapi, kami justru dianggap nihil,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf agar segera mengambil langkah dalam menangani masalah tersebut. “Karenanya kami berharap pada bapak Bupati, untuk bisa mengambil sikap dalam masalah ini dengan melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Disbudpar,” pungkasnya. (ajo/abu).