Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Headline News · 5 Des 2019

Menlu Retno Buka BDF ke-12 di Bali


Menlu Retno Buka BDF ke-12 di Bali Perbesar

Reporter : Wanti
Editor : Sukiswanti

Bali, Kabarpas. com- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi membuka Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (5/12).

Sebanyak 90 perwakilan negara dan 7 perwakilan organisasi internasional menghadiri BDF yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk ke-12 kalinya mulai 5-6 Desember 2019.

BDF kali ini mengusung tema “democracy and inclusivity”. BDF ke-12 juga menghadirkan berbagai unsur pemangku kepentingan. Sejumlah kelompok perempuan, pemuda, masyarakat madani, akademisi, dan pelaku usaha hadir guna memberikan perspektif yang komprehensif mengenai demokrasi yang inklusif.

Dia mengatakan, demokrasi berhasil ketika demokrasi bersifat inklusif dan semua orang memiliki kesempatan berkontribusi pada proses demokrasi.

Pemberdayaan peran perempuan juga menjadi sorotan dalam forum tahunan tingkat menteri ini. Pada ministerial panel bertajuk “women leadership, inclusion and state of democracy” menlu-menlu perempuan yang di antaranya berasal dari Australia, Indonesia, Kenya dan Namibia akan berbagi mengenai praktik dan cerita menginspirasi mengenai partisipasi perempuan di politik, penyusunan kebijakan publik dan aspek lainnya.

lebih lanjut, untuk pertama kalinya sejak tahun 2008, BDF tahun ini melibatkan pelaku-pelaku usaha. Secara khusus, panel dengan tema inclusive economy akan melengkapi keseluruhan kegiatan BDF, di mana para pelaku usaha akan duduk bersama-sama untuk berbagi pandangannya terkait hubungan kualitas demokrasi dengan ekonomi.

Sebagai hasil konkret, Kemlu RI dan sejumlah pelaku usaha menandatangani berbagai nota kesepahaman untuk menyediakan pendidikan formal dan pelatihan peningkatan kapasitas dalam pengembangan usaha mikro-menengah untuk negara-negara berkembang mitra indonesia.

Selain itu, unsur lain juga dilibatkan seperti pemuda melalui Bali Democracy Students Conference (BDSC) dan unsur masyarakat madani melalui Bali Civil Society and Media Forum (BCSMF).

Dalam 12 tahun terakhir, BDF telah berperan besar dalam membangun arsitektur demokrasi di kawasan asia pasifik. Tidak hanya menjadi sebuah wadah untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan demokrasi, BDF telah bertransformasi menjadi sarana untuk membangun jaringan dan kerja sama pembangunan demokrasi. (wan/kis).

Artikel ini telah dibaca 76 kali

Baca Lainnya

PTPP Raih Kenaikan 26% Nilai Kontrak Baru Hingga Juli 2025, Tetap Tumbuh di Tengah Tantangan Pasar

19 Agustus 2025 - 21:27

Canggih, Peta Objek Wisata Jember Kini Dibekali Narasi dan Google Maps

19 Agustus 2025 - 17:22

Sudah 6 Tahun Tak Lakukan Eksekusi, Warga Jember Gugat Kejaksaan Agung dan Lembaga Hukum Lainnya

19 Agustus 2025 - 17:03

SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan

19 Agustus 2025 - 13:10

Apresiasi Pelanggan Setia, MyRepublic Indonesia Berikan Speed Upgrade Gratis Hingga 450 Mbps

19 Agustus 2025 - 12:33

deGadai Buka Cabang Baru di STC Senayan, Gandeng SPBC untuk Solusi Gadai Premium

19 Agustus 2025 - 11:51

Trending di KABAR NUSANTARA