Trenggalek, kabarpas.com – Jika tidak ada aral melintang babak 28 besar Liga 3 Jatim 2023 akan digelar Januari tahun depan. 28 tim akan bersaing memperebutkan tiket 16 besar. Tak terkecuali Persiga Trenggalek yang berstatus sebagai juara grup D.
Pada babak 28 besar, Persiga akan bersaing dengan juara grup K Persemag Magetan, runner up grup C Persekam Metro dan runner up grup J Perseta Tulungagung 1970.
Bagaimana dengan peluang Persiga lolos babak 16 besar?
Di atas kertas, Persiga lebih berpeluang lolos babak 16 besar. Status sebagai juara grup serta tim paling produktif pada putaran pertama menjadi salah satu alasan tim berjuluk Gajah Putih punya kans lolos paling besar dibanding tiga tim lainnya.
Apalagi ketiga tim tersebut sudah tidak asing lagi bagi Persiga. Persemag Magetan pernah bermain di Stadion Menak Sopal tahun 2021 melawan Persiga dengan skor akhir 0-0. Pada pertandingan tersebut Persiga lebih dominan dalam permainan.
Sementara itu, Perseta Tulungagung 1970 saat melakoni laga uji coba melawan Persiga beberapa waktu yang lalu harus menelan pil pahit kalah 0-2. Sedangkan Persekam Metro dipertemuan terakhir melawan Persiga berhasil menang 1-0.
Jika dilihat dari statistik tersebut, maka bisa disimpulkan pesaing terberat Persiga adalah Persekam Metro, meskipun hanya berstatus runner up grup C. Sedangkan Persemag dan Perseta 1970 bisa menjadi kuda hitam.
Peluang Persiga akan semakin terbuka lebar jika saja Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim menunjuk Stadion Menak Sopal sebagai salah satu tempat penyelenggara babak 28 besar. Keangkeran stadion kebanggaan masyarakat Trenggalek jelas akan menjadi momok bagi tim tamu untuk meraih poin penuh. Sekelas timnas U-17 saja harus menanggung malu kekalahan.
Dari catatan yang ada, Persiga selalu lolos fase grup jika menjadi tuan rumah Liga 3 tanpa kekalahan.
Selain itu, dari segi pengalaman tampil di Liga 3 anak asuh Mursyid Effendi jelas unggul. Salah satunya adalah pernah menjadi juara Liga 3 Jatim 2018 dan selalu lolos fase grup.
Dari kalkulasi tersebut, maka peluang lolos Ali Mustofa dan kawan-kawan lebih besar. Baik sebagai juara grup atau runner up. (***/gus).
———————————–
*Jurnalis : Agus Riyanto