Gadingrejo (kabarpas.com) – Perkembangan komunitas film indie saat ini tidak hanya ada di kota – kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, melainkan juga telah mulai berkembang di Kota Pasuruan, yang lambat laun mulai banyak bermunculan.
Salah satu komunitas film indie, yang belakangan ini mulai produktif dalam menggarap film-film indie lokal khas Pasuruan tersebut, yaitu komunitas Sinema28. Meski baru didirikan sejak tanggal 28 April 2012 silam. Namun, Sinema28 telah berhasil memproduksi beberapa judul film indie.
Suaibah Shihab, salah satu pendiri Komunitas Sinema28 mengatakan, kalau komunitas ini sengaja dibentuk sebagai wadah kreatifitas anak-anak Pasuruan dalam mengembangkan bakatnya di bidang teater maupun acting.
“Mungkin ada sebagian dari anak-anak ini yang mempunyai mimpi dan cita-cita menjadi seorang sutradara maupun artis. Namun, dikarenakan terbatasnya modal yang mereka miliki, jadinya mereka susah untuk mengembangkan bakat dan hobinya,” ucap ibu dari lima orang anak ini.
Atas dasar itulah, Suaibah bersama dengan seorang rekannya bernama Kadarwati, yang juga merupakan seorang guru seni di wilayah setempat, mencoba untuk mendirikan sebuah komunitas film indie “Sinema28”.
“Untuk bergabung di komunitas Sinema28, sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Alhamdulillah, anggota yang ikut dalam komunitas ini tidak hanya pelajar SMP maupun SMA, melainkan dari kalangan mahasiswa juga ada,” ujarnya kepada kabarpas.com, saat ditemui di sebuah rumah makan yang ada di wilayah Kota Pasuruan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kalau dalam komunitas ini tidak hanya sekedar memproduksi film-film indie lokal saja, melainkan juga diadakan diskusi dan nobar (Nonton bareng) film hasil karya mereka sendiri.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Pasuruan, Roem Latif mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyambut positif dengan hadirnya sejumlah komunitas-komunitas film yang ada di kota santri ini.
Sebab menurutnya, dengan mulai banyaknya bermunculan komunitas film indie tersebut, diharapkan akan banyak melahirkan sineas-sineas muda berbakat yang ada di wilayah Kota Pasuruan.
“Dan semoga bakat yang dimiliki oleh arek-arek Pasuruan dalam bidang seni peran dan perfilman, bisa menjadi terwadai dengan hadirnya komunitas film indie tersebut,” pungkasnya. (mad/sym).