Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Haji · 17 Jul 2022 22:38 WIB ·

Menag Minta Program KBIHU Perhatikan Kesehatan Jemaah


Menag Minta Program KBIHU Perhatikan Kesehatan Jemaah Perbesar

Arab Saudi, Kabarpas.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk lebih memperhatikan kesehatan jemaah haji. Program yang disusun juga agar disesuaikan dengan tingkat kesehatan jemaah.

Menurut Menag ini penting dilakukan dalam rangka bersama-sama menjaga kondisi kesehatan jemaah. Apalagi, setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, tidak sedikit jemaah yang mengalami kelelahan.

“Temuan kita, masih banyak jemaah haji yang memaksakan diri melaksanakan ritual sunnah. Termasuk program dari KBIHU itu menurut kami perlu lebih memperhatikan kondisi jemaah,” terang Gus Men, panggilan akrabnya, usai memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Jeddah.

Hadir delegasi Amirul Hajj, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, tim pengawas, stafsus Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief beserta jajarannya, serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

“Nanti malam kita akan rapat dengan KBIHU untuk membahas bersama agar dalam mengorganisir jemaah untuk beribadah sunah bisa memperhatikan kondisi jemaah, jangan dipaksakan,” sambungnya.

Apalagi, kata Gus Men, ibadah mubah, seperti jalan-jalan, city tour, dan sejenisnya. Hal itu agar dibatasi karena melelahkan.

Menag juga berpesan kepada seluruh petugas, agar terus meningkatkan layanan dengan berorientasi pada jemaah. Salah satunya adalah terus berusaha agar jemaah tidak kelelahan dan tetap sehat.

“Kita akan minta kepada seluruh petugas termasuk KBIHU agar pelayanan berorientasi pada kemampuan fisik jemaah,” tegasnya.

Berdasarkan data Siskohat Kemenag, sampai hari ini tercatat ada 55 jemaah wafat. Sebanyak 27 jemaah wafat pada fase sebelum Armuzna, pada rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. Sebanyak 16 jemaah wafat pada fase Armuzna, 8-12 Juli 2022. Dan 12 jemaah wafat pascaarmuzna, 13 Juli hingga hari ini.

Evaluasi Pembimbing Ibadah
Hal lain yang dibahas dalam rapat evaluasi ini adalah pembimbing ibadah haji. Gus Men mengaku menerima laporan tentang masih ada pembimbing ibadah yang tidak bekerja sesuai tusinya.

Padahal, jemaah sudah lama menunggu untuk bisa beribadah haji. Sehingga, jemaah harus dipastikan mendapatkan bimbingan dengan baik.

Gus Men minta ke depan petugas pembimbing ibadah ditetapkan lebih awal, sebelum petugas yang lain. “Saya minta pembimbing ibadah ditetapkan lebih awal dan dilibatkan dalam manasik lebih awal agar para pembimbing ibadah dan jemaah sudah nyambung sejak awal sehingga lebih enak komunikasinya,” pinta Menag.

Operasional haji 1443 H/2022 M sudah memasuki hari ke-43. Saat ini, telah berlangsung fase pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mulai 21 Juli 2022, jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah. (sif/gus).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Kemenag: Keberangkatan Haji Harus Gunakan Visa Haji, Jangan Tertipu Tawaran Visa Lainnya

21 April 2024 - 17:18 WIB

Pelunasan Biaya Haji Ditutup, 213.320 Kuota Jemaah Reguler Sudah Terpenuhi

6 April 2024 - 15:01 WIB

Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

26 Maret 2024 - 19:28 WIB

147.520 Jemaah Lunasi Biaya Haji 2024 M

5 Februari 2024 - 19:23 WIB

Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi Diumumkan 26 Februari 2024

29 Januari 2024 - 16:30 WIB

Rencana Perjalanan Haji 1445 H Terbit, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024

18 Januari 2024 - 16:49 WIB

Trending di Kabar Haji