Probolinggo (Kabarpas.com) – Warga Desa Racek, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria yang masih belum diketahui identitasnya di Sungai Pekalen. Saat ditemukan mayat tersebut dibungkus dalam karung bekas pupuk urea. Diduga mayat ini merupakan korban pembunuhan, pasalnya ditemukan luka bekas benda tumpul dan sajam sebanyak 18 titik di tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan, mayat malang itu ditemukan seorang warga setempat yang sedang mencari ikan. Awalnya, warga mengira hanya bungkusan rumput, karena mayat itu dibungkus dengan karung eks pupuk urea. Namun, setelah diperiksa ternyata di dalamnya berisi mayat seseorang lelaki.
Warga yang melihat langsung melaporkan penemuan ini ke kantor polisi dan kemudian dilakukan evakuasi. Selanjutnya, mayat lelaki itu dievakuasi oleh Satreskrim Polres Probolinggo sekitar pukul 17.00 WIB. Karena tidak ditemukan satupun identitas, kini mayat malang itu masih dibiarkan di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan. Sampai berita ini diketik, belum ada keluarga yang mengambil jenazah tersebut.
“Belum diketahui identitasnya, sekarang jenazahnya masih dititipkan di kamar mayat Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Roy Prawirosastro kepada Kabarpas.com saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (25/8/2015).
Roy menduga mayat tersebut memang sengaja dibunuh dan ditenggelamkan di sungai tersebut. Pasalnya, pada tubuh korban ditemukan luka di sekujur tubuh dan bagian kepala sebanyak 18 luka. Selain itu, polisi juga mengamankan 1 unit sepeda motor sport, dan uang senilai 8 ribu rupiah. Serta pakaian korban, serta tali dan karung yang dipergunakan untuk membungkus jasad korban.
“Pada korban ditemukan bekas pukulan benda tumpul dan sabetan senjata tajam. Diduga luka yang menembus jantung dan paru-paru korban yang menjadi penyebab kematiannya, ” pungkasnya. (sun/uje).