Reporter : Arudatu
Editor : Memey Mega
___________________________________
Malang (Kabarpas.com) – Dalam menikingkatkan potensi wisata setiap kampung yang ada di Kota Malang, beberapa ketua RW yang ada di Kayoetangan menggelar rapat dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Dinas Pariwisata, Bappeda Kota Malang, civitas day to walk dan beberapa warga untuk membahas langkah awal mengembangkan potensi Kayutangan.
Bertempat di Balai RW 9, Budi Fathoni, perwakilan dari TACB menjelaskan jika Kayoetangan memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan. Banyaknya rumah yang masih bernuansa kuno, jalanan yang bernuansa heritage serta adanya makam Mbah Honggo, menjadi nilai tambah bagi Kayoetangan untuk dijadikan objek wisata.
“Dalam rangka mengangkat kampung Kayutangan, dari segi sejarahnya, religinya, heritagenya sangat bagus untuk dikembangkan. Kayoetangan memiliki potensi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Namun semua itu tidak akan terlaksana jika tidak ada kerjasama antara warga, civitas dan pemerintah kota,” ungkap pria yang berprofesi sebagai dosen Institut Teknologi Nasional (ITN) itu kepada Kabarpas.com biro Malang, Rabu (01/11/2017).
Seperti diketahui, Kota Malang sedang menggalakan wisata kampung tematik, selain ada kampung warna-warni, kampung tridi, kampung putih, kampung go green, Kayutangan masuk dalam lima besar kampung tematik yang mendapat perhatian dari pemerintah. (aru/mey).