Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.Tp., M.Si. (Mas Adi), meresmikan peluncuran Sekolah Prime yang bertempat di Gedung Kesenian Darmoyudho, Kota Pasuruan, Senin malam (6/10).
Dalam acara tersebut, Wali Kota Pasuruan juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang telah meraih prestasi luar biasa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Wakil Ketua TP PKK, Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, Anggota Pengawas, Kepala Sekolah, serta para guru.
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan bahwa kebahagiaan seorang pendidik terletak pada prestasi anak didiknya yang melampaui capaian para guru.
“Malam ini kita semua menyaksikan prestasi luar biasa dari anak-anak didik kita. Kebahagiaan seorang pendidik, terutama seorang guru, adalah ketika anak didiknya mampu berprestasi melampaui kemampuan para gurunya,” ujarnya
Ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh insan pendidikan, mulai dari Dewan Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan, jajaran pengawas, kepala sekolah, hingga seluruh guru.
“Kami mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, dewan pendidikan, kepala dinas pendidikan, serta seluruh jajaran pengawas, kepala sekolah, dan guru yang merupakan bagian penting dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045,” lanjutnya.
Ia juga memaparkan gagasan dan program Sekolah Prime yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi pendidikan di Kota Pasuruan. Program ini bertujuan untuk menjembatani dan merangkai langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menciptakan pendidikan yang berbasis kearifan lokal, serta menyeimbangkan aspek intelektual, spiritual, dan emosional para siswa.
“Sekolah Prime adalah bukti komitmen kita bersama dalam menghadapi tantangan masa depan dunia pendidikan. Tidak hanya mencerdaskan intelektual, tetapi juga menyeimbangkan pengembangan spiritual dan emosional anak-anak didik, untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan, terutama di tahun 2045,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Pasuruan dikenal sebagai Kota Santri, sehingga diharapkan seluruh kepala sekolah dan guru dapat menerapkan strategi Sekolah Prime Pasuruan Integrated Management Education (PRIME). Program ini berfokus pada tiga aspek utama: kepemimpinan, pembelajaran, dan pendidikan karakter di sekolah.
“Sekolah harus menjadi lingkungan yang aman, nyaman, sehat, tertib, dan berbudaya. Ini bisa terwujud melalui kepemimpinan yang aktif dan pengelolaan yang baik. Selain itu, program-program seperti penghijauan sekolah, bank sampah, penanaman pohon, dan daur ulang harus terintegrasi dalam mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler,” ungkapnya
Sekolah Prime juga mengedepankan dua pilar utama: Sekolah Peduli dan Sekolah Unggul. Pilar pertama menekankan pentingnya lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan nyaman, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang optimal. Pilar kedua berfokus pada keunggulan sekolah yang tidak hanya mengukur capaian akademik, tetapi juga pengembangan potensi siswa secara menyeluruh melalui kepemimpinan yang inovatif, penguatan peran orang tua dan komite sekolah, serta sinergi dengan lembaga keagamaan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah di Pasuruan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter siswa. Oleh karena itu, kami juga akan melibatkan lembaga-lembaga keagamaan untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap pembelajaran,” tambahnya.
Program Sekolah Prime juga akan mendorong pengembangan sains dan teknologi, dengan pemanfaatan platform pendidikan yang relevan dan peningkatan potensi melalui kegiatan pembelajaran guru dan kepala sekolah.
“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pasuruan dan mempersiapkan generasi penerus yang tangguh untuk menghadapi masa depan,” pungkasnya.
(ajo/ian).