Reporter : Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Setelah sempat vakum, akhirnya kepengurusan Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo terbentuk. Pembentukan kepengurusan ini dilakukan di Pendopo Kecamatan Besuk, Senin (8/1/2018).
Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang peserta yang merupakan perwakilan dari puskesmas, para kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, IGTKI, Himpaudi, Penilik, Pengawas, DKR (Dewan Kerja Ranting) dan lain sebagainya.
Pembentukan pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Besuk ini dihadiri oleh Camat Besuk Teguh Prihantoro didampingi Forkopimka Besuk dan Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo.
Dalam kepengurusan ini, Camat Besuk didapuk sebagai Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran). Sementara ketua dipercayakan kepada Sofiah Hastuti yang dibantu oleh Wakil Ketua I Bidang Binawasa Sri Nafikah, Wakil Ketua II Bidang Humas Massajo dan Wakil Ketua III Bidang Peserta Didik Djamhuri. Sekretaris dipercayakan pada Dian Mega Puji Rahayu dan Bendahara Alfi Yumala.
Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan Admin Kwarran, Andalan Urusan Binawasa (putra dan putri), Andalan Urusan Humas, Andalan Urusan Peserta Didik (siaga putra dan putri, penggalang putra dan putri serta penegak putra dan putri), Andalan Urusan Sarana dan Prasarana serta Dewan Kerja Ranting.
Camat Besuk Teguh Prihantoro mengajak guru dan kepala sekolah untuk bekerja sama demi memajukan Kecamatan Besuk, terutama dari kegiatan kepramukaan dan pendidikan. “Melalui pramuka, pendidikan karakter sangat mudah ditanamkan kepada anak-anak kita,” katanya.
Menurut Teguh, kegiatan ini terlaksana setelah dirinya melakukan diskusi dengan Koordinator Penilik Pengawas dan Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo. Dimana dalam diskusi itu disepakati untuk segera menyusun dan menetapkan pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Besuk.
“Harapannya nantinya bisa segera dibuatkan SK (Surat Keputusan) pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Besuk definitif. Sehingga nantinya bisa menyusun rencana kerja tahun 2018 dan melaporkannya. Serta mensukseskan aksi LRB di Kecamatan Besuk,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Besuk Sofiya Hastuti. Dirinya berharap pengurus yang telah dibentuk dan disepakati bersama dalam musyawarah ini bisa membawa perubahan yang lebih baik dan kerjasama yang kompak. “Serta menyusun kegiatan-kegiatan pramuka 1 tahun ini yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Sedangkan Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo yang dalam kepengurusan Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Besuk dipercaya sebagai Wakil Ketua II (Humas) mengatakan bahwa sebagai rujukan kegiatan kepramukaan mengajak semua pengurus agar berpedoman kepada Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 63 tahun 2014.
“Dimana point-point pentingnya, pramuka merupakan kegiatan ektrakurikuler yang bersifat wajib, Kepala Sekolah dan guru sebagai pembina pramuka di lembaga serta kegiatan dan pembiayaan mengaju pada SOP yang ditetapkan secara sah,” ungkapnya. (fudz/nis)