Pasuruan, Kabarpas.com – Dalam rangka menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika di dua sekolah, yakni SMPN 8 dan SMPN 9 Kota Pasuruan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) di SMPN 8, serta Wakil Wali Kota Pasuruan yang turut hadir di SMPN 9. Kehadiran pimpinan daerah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Mas Adi menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah menyiapkan Generasi Emas 2045, yaitu generasi muda yang cerdas, sehat, dan bebas dari narkoba.
“Kita sekarang ada di era bonus demografi. Ini peluang besar untuk mencetak generasi unggul—yang cerdas secara intelektual, kuat karakternya, dan menjauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan seperti narkoba,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya akses pendidikan bagi semua anak, termasuk dari keluarga miskin ekstrem. Melalui program seperti Sekolah Rakyat, Pemkot Pasuruan ingin memastikan seluruh anak bisa menempuh pendidikan minimal hingga SMA.
Ia juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi dan era globalisasi tanpa karakter yang kuat, generasi muda bisa terjerumus dalam pergaulan negatif, termasuk narkoba.
“Narkoba merusak masa depan. Banyak tindakan kriminal seperti pencurian, kekerasan, dan kenakalan remaja diawali dari penyalahgunaan narkoba. Ini dilarang agama dan melanggar hukum. Siapa pun yang menggunakan, mengedarkan, atau menyimpan akan terkena sanksi hukum,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para pelajar untuk hidup sehat, berpikir positif, dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik, menuju Indonesia Emas 2045. (ajo/ian).