Reporter : Ajo
Editor : Titin Sukmawati
Pasuruan, Kabarpas.com – Kota Pasuruan menjadi tuan rumah Festival Wirakarya Kampung Kelir 2019. Kegiatan ini merupakan program Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, yanc dibagi dalam 11 zona Se-Jawa Timur.
Untuk Kota Pasuruan merupakan tuan rumah untuk zona 6. Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga diadakannya kegiatan ini setelah tahun 2017 dan tahun 2018 yang lalu. Festival wirakaryaka kampung kelir tahun 2019 kali ini tidak hanya bertujuan menjadikan pramuka penegak pendega untuk berbhakti dan berkarya akan tetapi juga bertujuan untuk mewujudkan Jawa Timur mempunyai kampung yang bersih, aman dan sehat.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan Bahrul Ulum membuka secara resmi festival wirakarya kampung kelir ini. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkompimda, Kwartir Daerah Jawa Timur, pengurus Kwartir Cabang Kota dan Kabupaten Pasuruan, pengurus Kwartir Ranting Se-Kota Pasuruan, anggota pramuka penegak peserta festival serta undangan lain.
Kegiatan tersebut diadakan selama 4 hari mulai hari Sabtu sampai dengan hari Selasa tanggal 9 Maret sampai dengan tanggal 12 Maret 2019 bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan Jalan Sunan Ampel Nomor 22 Pasuruan.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pasuruan, Mahbub Effendi, mengatakan maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi masyarakat agar bisa peduli lingkungan serta menanamkan jiwa gotong royong pada pramuka penegak.
“Tujuannya adalah terciptanya lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat, meningkatkan potensi wilayah yang dijadikan tempat kegiatan, pramuka penegak mampu menjadi patriot lingkungan didaerahnya masing-masing. Serta terwujudnya sinergitas masyarakat dengan pramuka yang diwujudkan dalam karya bhakti serta semakin tumbuh rasa tanggungjawab dan kesadaran terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Peserta festival wirakarya kampung kelir 2019 zona 6 Kota Pasuruan adalah pramuka penegak pandega Se-Kota Pasuruan sejumlah 500 peserta dan dari Kabupaten Pasuruan dengan 500 peserta. “Target dari kegiatan ini adalah pengecatan 100 rumah dan pemugaran 2 rumah tidak layak huni,” imbuhnya.
Sementara, sambutan Wakil Walikota Pasuruan yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Bahrul Ulum berharap kepada para peserta festival wirakarya kampung kelir untuk bisa menjadi generasi muda yang memiliki tekad kuat, siap mengharumkan dan membela NKRI dan mempertahankan Pancasila.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud pembelajaran kepada semua peserta tentang arti pentingnya kebhinekaan dan persatuan di kalangan remaja khususnya,” tutupnya. (ajo/tin).