Bahkan, sebagai salah satu komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan tengah membangun industri kopi kemasan khas Kabupaten Pasuruan. Kopi kemasan Khas kabupaten setempat ini, sudah diproduksi dengan jumlah terbatas dan bertahap agar diproduksi dalam jumlah besar.
“Kopi kemasan yang berasal dari kebun petani Pasuruan dan dikemas industri kecil menengah tersebut, kami beri nama Kopi Kapiten atau singkatan dari Kopi Khas Kabupaten Pasuruan,” ujar Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kepada Kabarpas.com. Sabtu, (22/10/2015).
Dijelaskannya, kopi yang diolah ini merupakan kopi robusta kualitas terbaik yang dipetik saat benar-benar matang. Ditilik berdasar jenisnya, kopi Robusta adalah jenis yang paling banyak dikembangkan dan paling laku di pasaran. Tercatat 83% dari total lahan pertanian kopi di Pasuruan atau sekitar 3.620,6 hektar ditanami jenis Robusta, sisanya seluas 741,6 hektar ditanami jenis kopi Arabika dengan total luas lahan perkebunan kopi sebesar 4.322,19 hektar.
“Nanti ada banyak merek Kapiten, yaitu mulai dari Kopi Suwuk, Kopi Joss dan lain-lain. Dan Kopi Kapiten ini akan kami launching pada 25 Oktober nanti di Taman Candra Wilwatikta,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa launching tersebut bertujuan untuk mengenalkan Kapiten kepada khalayak umum, serta sekaligus sebagai promosi. Sehingga nanti para pengunjung juga bisa menikmati langsung aneka produk kopi Kapiten.
“Apa yang kami lakukan ini adalah sebagai salah satu upaya pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka mempromosikan produk industri rakyat,” pungkasnya. (ajo/abu).