Pasuruan, Kabarpas.com – Wakil Walikota (Wawali) Pasuruan didampingi Kapolresta, Sekda, Asisten I, dan OPD terkait mengikuti daring satgas covid untuk klaster jatim 4. Daring ini dilaksanakan di MCC Pemkot Pasuruan.
Daring yang dilaksanakan oleh Tim Pakar Satgas ini dihadiri oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Narasumber, Bupati/Wali Kota, Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se Jawa Timur dan seluruh Satgas se Jawa Timur.
Daring ini diikuti Kabupaten/Kota Se Jawa Timur, yang memaparkan kondisi wilayahnya terkait penyebaran covid-19 antara lain Kota Batu, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo yang mempunyai permasalahan yang sama yaitu kondisi penyebaran covid-19, tren penambahan pasien, pelaksaan PPKM level 4 di sejumlah wilayah dengan target PPKM Mikro karena penularan lebih condong klaster keluarga, distribusi vaksin, rekayasa lalu lintas, ketersediaan BOR di rumah sakit, ketersediaan oksigen, ketersediaan obat dan vitamin, ketersediaan Isoter, bantuan sosial bagi warga terdampak, penyerapan anggaran covid-19, penutupan tempat wisata dan kematian pasien covid-19.
Dalam sambutan satgas covid, Lilik menyampaikan bahwa hampir satu setengah tahun covid-19 melanda tentunya segala keletihan baik petugas maupun masyarakat bisa dirasakan bersama-sama dan covid melumpuhkan seluruh sendi-sendi dalam bernegara.
“Banyaknya nakes yang meninggal oleh karena itu kita bersatu, bergotong royong dalam menanggulangi covid karena ujung tombaknya ada di level desa/kelurahan untuk itu kita dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini, karena penyebaran sangat tinggi yang mengalami lonjakan sampai 3 kali lipat dari sebelumnya di semua wilayah propinsi,” ujarnya
Sementara Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) menyampaikan saat ini kita semua dihadapi dengan situasi yang sama menanggulangi covid-19, ketentuan dari pusat sudah dilaksanakan dengan baik berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan sinergitas penanganan covid-19.
Beliau juga menyampaikan per 1 Agustus jumlah kasus aktif 510 atau 14,3%, jumlah kasus sembuh 2.811 atau 79,13%, penambahan kasus positif minggu ini 402 kasus karena klaster saat ini bukan klaster kerumanan diluar tapi lebih banyak pada klaster rumah tangga atau keluarga dan jumlah kasus meninggal 231 atau 6,5%.
“Kampung tangguh, PPKM Mikro, PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sekarang ini yang tidak terpisahkan dari langkah-langkah strategis dari Pemkot Pasuruan dalam menangani covid-19, kesadaran masyarakat juga tinggi terkait vaksinasi, penganggaran untuk covid 19 sudah terlaksanakan dengan baik, Bansos sudah tersalurkan ke masyarakat dengan baik dan pengamanan Protkes juga sudah baik,” jelas Mas Adi (ajo/gus).
