Jember, Kabarpas.com – Dibalik riwehnya bidang-bidang pelayanan OPD di Kecamatan Tanggul, satu yang tidak boleh kita lupakan dalam program Bupati Ngantor di Desa Kelurahan (Bunga Desaku) jilid pertama adalah, peran dari Tim Penggerak PKK Kabupaten.
Organisasi yang dipimpin oleh Ghyta Eka Puspita itu ternyata juga mengambil bagian dalam menyukseskan program Bunga Desaku.
Dalam 2 hari pelaksanaan Bunga Desaku, 23-24 Mei 2025, Ning Ghyta memberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan kepada ibu-ibu hamil.
“Kemarin saya sudah mengunjungi kelas ibu hamil, ada balitanya juga, memang mereka butuh edukasi. Alhamdulillah mereka antusias banget para ibu-ibu ini, apalagi ada yang menyambut kelahiran putra putrinya meski bukan anak yang pertama ya,” ungkapnya.
Dalam momen tersebut, Ning Ghyta juga memberikan multivitamin tambahan sekaligus memberikan pemahaman kepada para ibu hamil agar mereka bisa menjaga tahap-tahap perkembangan kehamilannya.
“Saya jelaskan kepada mereka, wajib ya ibu-ibu (multivitamin), karena ini sangat membantu menunjang proses pembentukan janin. Jadi mulai dari dalam kandungan itu mulainya pengasuhan, itu saya bilang,” tuturnya.
Istri Bupati Fawait itu mengaku senang dan bangga, masyarakat sangat antusias dengan konsep-konsep yang dibawakan oleh TP PKK Jember.
“Saya memang perhatian tentang pendidikan, terutama pendidikan keluarga, bukan yang lain gak penting ya. Saya melihat antusias masyarakat luar biasa dengan metode-metode yang saya bawa melalui PKK ke setiap desa yang ada di Jember,” ucapnya sumringah.
Bicara lebih jauh soal pendidikan keluarga, Ning Ghyta sedianya akan berkolaborasi dengan dinas terkait agar bisa memasukkan kurikulum mengenai pendidikan di dalam keluarga.
“Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait. Kami akan punya kurikulum unik pendidikan keluarga yang akan disampaikan ke masyarakat oleh PKK dengan menggandeng dinas terkait.
Jadi kami PKK, ini mengusulkan ide kepada dinas terkait supaya kami bisa menyokong kerja dari bupati,” jelasnya.
Rencana tersebut, mendapat pujian langsung dari sang suami, Bupati Fawait.
Ia berharap, PKK memiliki terobosan-terobosan yang bisa membantu Pemkab di dunia pendidikan.
“Itulah pintarnya PKK Jember kan, tidak mengintervensi program pemerintah tapi mengusulkan. Jadi ke depan kita berharap PKK membantu Pemkab untuk memberikan terobosan yaitu pendidikan, bukan cuma di sekolah tapi sampai masuk di keluarga. Karena bagaimana pun guru kita, tapi kalau tidak mendapatkan pelayanan pendidikan di keluarga itu tidak akan maksimal,” ucap bupati saat menimpali ide Ning Ghyta.
Oleh sebab itu, lanjut bupati, pihaknya akan menggandeng PKK juga menjajaki dengan Lingkar Belajar Daerah bagaimana bila ada sistem yang bisa menjangkau sampai ke dalam keluarga.
“Nanti itu tugas PKK lah ya. PKK tidak boleh jadi kumpulan sosialita lagi, harus konkret membantu Pemkab Jember menjalankan visi misi yang sudah dicanangkan,” pesan Bupati Fawait. (dan/ian).