Pasuruan, Kabarpas.com – Di tengah berbagai isu yang berkembang, Ketua Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC-PERGUNU) Kota Pasuruan, Ikhwan Makhmud, S.E., S.Pd.I., M.Pd.I., mengimbau seluruh masyarakat Kota Pasuruan untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita atau ajakan yang tidak jelas sumbernya. Ia menekankan bahwa kondusifitas “Kota Santri” adalah tanggung jawab bersama.
”Kota Santri harus tetap dijaga ketenangannya, jangan sampai terpecah hanya karena isu dan provokasi yang menyesatkan,” ujar Ikhwan Makhmud.
Menurut Ikhwan, Pasuruan sudah lama dikenal sebagai Kota Santri yang dihuni oleh para ulama saleh sebagai teladan. Nilai-nilai akhlakul karimah (akhlak yang mulia) telah menjadi landasan hidup warganya. Oleh karena itu, setiap persoalan seharusnya dihadapi dengan bijaksana, ketenangan, dan semangat persaudaraan yang tinggi.
Dalam kesempatan ini, PC-PERGUNU juga mengingatkan agar setiap organisasi masyarakat, khususnya yang berada di bawah naungan PCNU Kota Pasuruan, selalu menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pimpinan masing-masing.
”Koordinasi ini harus tetap berada dalam satu komando PCNU Kota Pasuruan (Bisoffil Wahid) demi terciptanya ketertiban, keharmonisan, dan arah yang jelas dalam setiap langkah kita,” tambahnya.
Ikhwan Makhmud menegaskan bahwa dengan berpegang teguh pada nilai agama, semangat persatuan, dan keteladanan ulama, masyarakat Pasuruan akan mampu menghadapi setiap tantangan dengan damai dan bermartabat.
Ia pun mengajak seluruh warga untuk memperkuat tali silaturahim dan menolak segala bentuk provokasi yang bisa memecah belah umat. “Mari kita wujudkan Pasuruan yang aman, damai, kondusif, dan terus menjadi teladan sebagai Kota Santri yang penuh keberkahan,” pungkasnya. (ajo/ian).