Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Berita Pasuruan · 13 Nov 2024 20:34 WIB ·

Ketika Mas Rusdi Dicecar Pertanyaan oleh Mahasiswa Saat Hadiri Diskusi di ITB Yadika


Ketika Mas Rusdi Dicecar Pertanyaan oleh Mahasiswa Saat Hadiri Diskusi di ITB Yadika Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Yadika menggelar acara Diskusi Diseminasi, dengan narasumber para Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pasuruan 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium ITB Yadika Pasuruan.

Acara diskusi tersebut membahas kegiatan menyebarluaskan informasi, gagasan, ide, doktrin, pemikiran, kebijakan, dan hasil penelitian kepada khalayak luas.

Dalam acara ini Wisnu, salah satu peserta dan juga mahasiswa di kampus setempat menyinggung terkait sengketa lahan antara warga dengan TNI AL yang ada di Kecamatan Lekok dan Kecamatan Nguling.

“Kalau Mas Rusdi nanti menjadi bupati apakah bisa menyelesaikan masalah sengketa lahan antara warga dengan pihak TNI AL, yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan. Jika mas Rusdi tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut, saya menilai Mas Rusdi belum layak menjadi bupati Pasuruan,” ucapnya.

Selanjutnya dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Wisnu, calon bupati Pasuruan H. Rusdi Suteji menanggapi terkait persoalan tersebut.

“Kami sebelumnya mencalonkan menjadi calon bupati Pasuruan. Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pernah membentuk tim pansus untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah. Saat itu, dari 4 pimpinan DPRD hanya saya yang berani menandatangani pembentukan pansus untuk memperjuangan warga Kecamatan Lekok dan Nguling. Insya Allah jika nanti kami terpilih kami menerima aspirasi masyarakat langsung saya bawa ke bapak Presiden sebagai panglima tertinggi di Indonesia,” jelasnya.

Tidak hanya persoalan sengketa lahan, persoalan nelayan di daerah pesisir serta honorer guru Madin, TPQ, dan Madrasah juga ikut dilontarkan oleh mahasiswa ITB Yadika.

Mas Rusdi juga menanggapai pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa, yakni akan dibangunkan tambatan perahu serta menaikkan honorer guru.

“Kami didalam 33 program prioritas akan membangun tambatan perahu, agar para nelayan bisa menurunkan hasil tangkapannya secara langgsung tidak menunggu air pasang, serta akan memperjuangan seluruh guru agama madin TPQ, Madrasah, RT dan RW semuanya punya peran yang sangat oenting, dan tidak akan tebang pilih,” tutup Mas Rusdi. (dit/ian).

Artikel ini telah dibaca 54 kali

Baca Lainnya

Ratusan Stand Pelaku UMKM hingga Komunitas di Pasuruan Ikut Ramaikan Pameran Kuno Kini

7 Desember 2024 - 07:38 WIB

Ratusan Warga Kota Pasuruan Terima Bansos Dari DBHCHT

7 Desember 2024 - 07:28 WIB

Kebakaran Toko Depan Pasar Winongan, 4 Pemadam Kebakaran Dikerahkan

7 Desember 2024 - 07:23 WIB

Peringati HUT Ke-47, BPJS Ketenagakerjaan, Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik dan Sejahterakan Pekerja

6 Desember 2024 - 17:54 WIB

Hadapi Putaran Final ARRC Buriram, Astra Honda Racing Team Siap Raih Gelar Juara Asia

6 Desember 2024 - 12:40 WIB

Anugerah Inovasi Reka Karsa Cipta, Mas Adi Berharap Kota Pasuruan Penuh dengan Inovator

6 Desember 2024 - 05:37 WIB

Trending di Berita Pasuruan