Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Ruang Sastra · 19 Jun 2016 22:56 WIB ·

Ketika Cobaan Itu Datang…


Ketika Cobaan Itu Datang… Perbesar

Oleh: Fajar Dwi Putra

(Kabarpas.com) – AKU gendong anak keduaku Khana dan aku gandeng Kia memasuki los pertama pasar. Langkahku terhenti ketika melihat beberapa orang sudah berkumpul di depan los ku. Kaki terasa lemas. Aku melihatnya dengan tatapan kosong.

“Ya Allah…semuanya habis!” aku menangis dengan Khana masih dalam gendonganku.
“Ada apa Mah? Tanya Kia
“Tempat kita berjualan hangus nak, tidak tersisa”

Aku mencoba untuk mendekat, tapi petugas melarangku

“Heii Ibu tidak boleh ke sana!” teriak petugas
“Pak…saya mau melihat dagangan saya! Tolong Pak! Tolong!”
“Iya..tapi api masih ada Bu…” kata petugas memegang erat tanganku!

Aku hanya bisa menangis.

“Ya Allah apa lagi ini, cobaan seperti apa? Aku tidak tau dengan melihat keadaan semuanya. Aku besok akan hidup dengan apa? Semuanya habis! Tak ada satupun yang tersisa!”

Beberapa jam setelah semua api bisa sedikit dipadamkan. Aku masuk ke los ku. Aku coba mangais apa saja yang masih terisisa. Khana masih tetap dalam gendongaku. Kia menemaniku mencari dagangan di sela-sela tumpukan tembok dan kayu yang sudah menjadi arang.

Aku lemas di sela-sela tumpukan arang. Aku memeluk Kia, air mataku mengalir deras. Aku tidak tahu besok akan seperti apa, sudah tidak ada lagi dagangan. Yang tersisa hanya sedikit uang yang ada di tabungan Rumah. Terbayang bagaimana aku menjalani hidup besok dan seterusnya.

Aku juga melihat beberapa pedagang lain malam ini bernasib sama denganku. Hampir semua dagangan di los satu terbakar. Katanya ada konsleting listrik jadi terbakar. Apapun itu yang jelas sekrang semua usahaku hilang dan aku harus memutar otak bagaimana Kia dan Khana akan hidup. Mereka harus tetap hidup. Ya Allah bantu kami! (***).

____________________________________________
*Setiap Minggu Kabarpas.com memuat rubrik khusus “Ruang Sastra”. Bagi Anda yang memiliki karya sastra, baik berupa cerita bersambung (cerbung), cerpen maupun puisi. Bisa dikirim langsung ke email kami: redaksikabarpas@gmail.com. Untuk setiap karya yang dimuat dalam rubrik “Ruang Sastra” akan mendapatkan merchandise menarik dari Kabarpas.com.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Pasrah Menanti

28 Januari 2024 - 22:38 WIB

Senyummu

21 Mei 2023 - 20:34 WIB

Kekasih…

20 Maret 2022 - 23:56 WIB

Syahdunya Malam Tahun Baru

2 Januari 2022 - 01:27 WIB

Membersamaimu dengan Ikhlas Part-2

19 Desember 2021 - 21:53 WIB

Warisan Sang Pejuang

28 November 2021 - 19:46 WIB

Trending di Ruang Sastra