Purworejo (Kabarpas.com) – Samsul (31) dan Tri Sanusi (19), yang merupakan dua warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ini, hanya bisa mengerang kesakitan. Itu setelah kedua kaki kiri mereka terkena tembakan petugas kepolisian. Selain itu, sekujur wajah mereka babak belur akibat dikeroyok warga yang mengetahui aksi mereka saat mencoba mencuri sebuah sepeda motor di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dusun Bandilan, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, kabupaten setempat.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan, kejadian ini terjadi pada Senin (17/11/2014) siang. Kala itu kedua pelaku yang masih ABG ini, berusaha mencuri sepeda motor merek Yamaha Vega bernopol N 2281 OW, milik warga Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan bernama Adi Siswanto yang saat itu sedang diparkir di Salon Kalila.
Kedua pelaku tidak menyadari, kalau aksi mereka itu diketahui oleh pemilik kendaraan yang sedang mengantri untuk potong rambut. Korban yang mengetahui sepeda motornya akan dicuri, spontan langsung menerikai keduanya maling.
Tak ayal, pelaku yang panik akhirnya berusaha melarikan diri. Namun, seorang dari pelaku sempat melakukan perlawanan saat berusaha ditangkap oleh korban. Korban sempat duel dengan pelaku sebelum akhirnya melarikan, sementara pelaku lain dikejar warga setempat.
“Pada waktu itu saya hendak potong rambut. Namun, tiba-tiba ada dua orang yang gerak-geriknya mencurigakan. Ternyata mereka mau mencuri sepeda motor saya dengan merusak kontak,” ucap Adi saat ditemui Kabarpas.com di RSUD dr.R.Soedarsono, lantaran mengalami luka pada kakinya akibat berduel dengan seorang pelaku.
Ia menambahkan, meski sempat dikeroyok warga, kedua pelaku masih mampu melarikan diri. Namun, tidak lama kemudian keduanya berhasil ditangkap petugas kepolisian yang kala itu datang ke lokasi kejadian.
Samsul, salah satu pelaku mengaku kalau aksi yang dilakukan pada siang itu baru yang pertama kali ia lakukan, lantaran diajak oleh temannya yang ikut dalam aksinya tersebut.
“Saya baru pulang kerja jualan rongsokan di Surabaya. Sebab penjualan rongsokan di sana sedang sepi. Pas beberapa hari sudah di rumah. Saya diajak teman untuk mencuri sepeda motor. “ ucap Samsul saat ditemui Kabarpas.com di ruang IGD RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan.
sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng menuturkan, aksi kedua pelaku diketahui korban saat akan merusak kontak sepeda motor milik korban dengan kunci T. Korban akhirnya, meneriaki kedua pelaku itu maling. Sehingga hal ini langsung memancing emosi warga sekitar yang secara beramai-ramai menghajar kedua pelaku tersebut.
“Sebelum melakukan aksinya, kedua pelaku curnamor ini sempat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Namun Apes, saat melakukan aksinya ternyata sempat diketahui warga,” pungkasnya. (kui/uje).