Bangilan, Pasuruan – Jumat malam yang penuh kehangatan (07/11/2025) menjadi saksi dari lahirnya kepengurusan baru bagi para pendidik Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Bangilan. Bertempat di Gedung PAUD Nusa Indah, Kelurahan Kebonsari, para guru NU berkumpul dalam semangat kebersamaan untuk melaksanakan pembentukan Pengurus Anak Cabang (Ancab) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Bangilan.
Acara diawali dengan suasana khusyuk. Dipandu oleh Ustadz Miftahul Amin, seluruh hadirin melaksanakan istighosah sebagai wujud doa dan harapan agar perjuangan para pendidik NU senantiasa mendapat limpahan keberkahan.
Ketua PC PERGUNU Kota Pasuruan, Ikhwan Makhmud, SE, S.Pd.I, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi dan semangat para guru yang tak kenal lelah berkhidmah di dunia pendidikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan keikhlasan dalam perjuangan organisasi, sebuah pondasi penting untuk mencapai tujuan bersama.
Dukungan juga datang dari Penasehat PERGUNU, yang menyampaikan rasa bangga dan penghargaan tulus atas perjuangan dan pengorbanan para pengurus serta kader yang terus menjaga semangat khidmah.
Puncak acara adalah proses pembentukan kepengurusan Ancab PERGUNU Bangilan yang dipimpin langsung oleh Ketua PC PERGUNU. Dalam suasana musyawarah yang hangat dan kekeluargaan, Ustadzah Wiwik Saidah akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ancab PERGUNU Bangilan.
Dalam sambutan perdananya, Ustadzah Wiwik Saidah memohon dukungan dan bimbingan dari seluruh keluarga besar PERGUNU. “Saya berharap kepengurusan yang baru ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat luas, khususnya bagi guru-guru Nahdliyin di Bangilan,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pakar PERGUNU menyampaikan pesan penting bagi pengurus baru, menyoroti arti komunikasi dan koordinasi yang efektif dalam organisasi sebagai kunci utama soliditas dan keberhasilan bersama.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan dalam mengemban amanah organisasi. Malam itu menandai lahirnya semangat baru, semangat untuk terus berjuang, mendidik, dan berkhidmah dengan hati yang tulus di jalan pendidikan dan perjuangan Nahdlatul Ulama. (mud/ian).



















