Pasuruan (Kabarpas.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan memastikan tidak ada jamaah haji asal daerah setempat, yang menjadi korban crane jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Pasuruan, M. Isnaini Yulad saat dikonfirmasi Kabarpas.com mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi kalau seluruh jamaah asal tempatnya itu selamat dari insiden, jatunya crane di Masjidil Haram yang menelan puluhan korban jiwa dan luka-luka.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kota Pasuruan yang tergabung dalam kloter 44. Semuanya kondinya selamat. Untuk itu, kami meminta kepada keluarga para jamaah haji, untuk tenang dan selalu berdoa agar mereka yang sedang menjalankan ibadah haji itu, diberi kelancaran dan keselamatan,” terangnya kepada Kabarpas.com. Sabtu, (12/09/2015).
Selain itu, saat disinggung mengenai kondisi seluruh jamaah haji tersebut. Yulad mengatakan, sampai sejauh ini dalam kondisi sehat. Menurutnya, memang pada waktu awal tiba di Makkah, ada beberapa jamaah yang mengalami sakit ringan seperti batuk dan kecapekan.
“Semua jamaah haji asal Kota Pasuruan kondisinya sehat. Meski awalnya mereka sempat sakit. Namun, setelah diobati akhirnya sembuh dan langsung kembali melaksanakan ibadah haji,” ucap pria berkacamata tersebut. (ajo/uje).