Pasuruan, Kabarpas.com – Penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dan perjanjian kerja sama antara Pemkot Pasuruan dan UIN Sunan Ampel Kota Pasuruan untuk mengembangkan wisata religi yang terintegrasi dalam lingkup Pasuruan Kota Madinah.
Hadir dalam acara ini Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dalam sambutannya Gus Ipul menyampaikan ada empat point penting dalam MoU. Yang pertama, kajian kelayakan study pembangunan wisata religi dalam lingkup kota pasuruan, kedua perencanaan pengembangan wisata religi, ketiga pengawasan pengembangan wisata religi dan terakhir bidang lain yang diberi kesempatan untuk mengembangkan wisata religi yang terintegrasi.
“Saya bersyukur dengan penandatanganan kesepakatan MoU, ditindak lanjuti dengan perjanjian kerja sama untuk mengembangkan wisata religi yang terintegrasi,” ungkap Gus Ipul.
Gus Ipul menyampaikan ada dua kajian terkait dengan MoU atau perjanjian kerja sama pertama bangunan Gedung kantor PBNU akan dikaji sebagai bangunan yang akan melengkapi wisata religi, kedua pemanfaatan lahan P3GI milik PTN sebagai pusat penelitian bibit tebu yang bangunannya dari jaman belanda, belakang bangunan ada 30 hektar yang akan mendukung untuk pengembangan wisata religi tersebut.
“Dengan kesepakatan bersama ini diharapkan pemanfaatan lahan P3GI sebagai pusat penelitian bibit tebu dikembangkan menjadi wisata religi,” terang Gus Ipul.
Selain itu Gus Ipul juga berpesan agar segenap perangkat daerah dapat meningkatnya intensitas perjanjian kerja sama sesuai peraturan perundang-undangan berlaku dan memberikan inovasi baru guna mendukung percepatan pembangunan Kota Pasuruan secara berkelanjutan, sehingga akan meningkatkan ekonomi yang bermuara kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan.
“Saya ingin gambaran sederhana yang dimiliki Kota Pasuruan, salah satunya makam Kyai Hamid dan bangunan kuno bersejarah yang harus direvitalisasi,” tutup Gus Ipul. (ida/yon).