Blitar, Kabarpas.com – Menginjak tahun 2024, kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Blitar, Jawa Timur masih cukup tinggi. Sesuai dengan data, masih ada 633 orang yang dibutuhkan untuk mencukupi kekurangan tersebut.
Padahal sebelumnya sudah melakukan rekrutmen PPPK di tahun 2023, namun kenyataannya masih belum memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Kabid Pengelolaan Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Deni Setiyawan menyampaikan, jumlah kuota guru pada rekrutmen PPPK tahun lalu sebanyak 1.421 orang, namun yang terisi sekitar 1.260 orang.
“Berdasarkan pengalaman kemarin, ternyata kekurangan guru dipengaruhi oleh formasi guru pada PPPK tahun 2023 sepi diminati oleh pelamar,” ujarnya.
Menurutnya, adanya fenomena ini, Dinas Pendidikan akan segera melakukan langkah antisipatif yakni pemerataan guru khususnya di lembaga Sekolah Dasar (SD) supaya kegiatan sekolah tetap berjalan lancar.
“Dalam menyikapi perihal tersebut, lembaga SD bisa mencari alternatif seperti penataan di internal atau dilakukan marger sehingga kekurangan tenaga pendidik tidak menjadi kendala utama,” imbuhnya.
Deni menambahkan, secara teknis, yang dimaksud dengan merger adalah menerapkan metode penggabungan beberapa lembaga sekolah sebagai antisipasi kekurangan guru. (bay/gus).