Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 25 Jul 2025

Kejar Kompetensi Dasar Abad 21, Kemenag Gelar Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI


Kejar Kompetensi Dasar Abad 21, Kemenag Gelar Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com — Sebagai respons atas kebijakan nasional untuk memenuhi kompetensi dasar abad 21 bidang literasi, khususnya bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di tingkat dasar, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama meluncurkan program Kursus Bahasa Inggris bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru MI dalam pengajaran bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, agar selaras dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan belajar peserta didik di jenjang dasar.

“Ini adalah bentuk ikhtiar serius kami untuk mempersiapkan guru MI agar mampu mengajar Bahasa Inggris dengan pendekatan yang tepat, menyenangkan, dan berbasis kebutuhan anak,” ujar Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar.

“Dengan penguasaan metodologi dan alat asesmen yang baik, guru akan lebih percaya diri dan terampil dalam mentransfer keterampilan bahasa kepada siswa,” sambungnya.

Kursus ini diselenggarakan secara daring dan terbuka bagi guru MI di seluruh Indonesia, dengan kuota terbatas hanya untuk 300 peserta. Pendaftaran dibuka mulai 24 hingga 31 Juli 2025 melalui laman https://s.id/KursusguruMI.

Dalam kursus ini, peserta akan dibekali kemampuan memetakan kebutuhan Bahasa Inggris anak, menguasai teknik pengajaran keterampilan bahasa (listening, speaking, reading, writing), kosa kata, dan tata bahasa, serta memahami pendekatan pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan perkembangan usia anak.

Thobib menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat GTK Madrasah dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta melalui Regional English Language Office (RELO), bekerja sama dengan asosiasi pengajar Bahasa Inggris internasional, TESOL.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa penguatan kualitas guru madrasah tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi perlu dukungan jejaring global. Dengan melibatkan RELO-TESOL, kita ingin memastikan standar pelatihan yang terbaik untuk guru MI,” tegas Thobib.

Melalui program ini, Direktorat GTK Madrasah berharap ekosistem pembelajaran Bahasa Inggris di madrasah ibtidaiyah semakin berkembang dan mampu menjawab tantangan globalisasi sejak dini.(np/ian).

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jelang Nataru, KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra dan Material Siaga untuk Amankan Perjalanan Kereta Api

17 November 2025 - 21:24

BRI Branch Office Gunung Sahari Region 6/Jakarta 1 Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT. Berdikari

17 November 2025 - 20:15

Irigasi Tersumbat di Sekitar, DPRD Jember Tegaskan Hak Petani Tetap Harus Dipenuhi

17 November 2025 - 20:12

Sidak Irigasi Berujung Tuduhan, Ketua Komisi C Balas Keras Pihak Rengganis: Ini Pencemaran Nama Lembaga

17 November 2025 - 20:06

Wujudkan Transformasi Digital, KAI Logistik Operasikan Command Center sebagai Pusat Kendali Operasional Terpadu

17 November 2025 - 18:59

Ini 6 Alasan Voice Analytics Penting untuk Call Center Bisnis Anda

17 November 2025 - 18:47

Trending di KABAR NUSANTARA