Pasuruan (Kabarpas.com) – Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Pantura Pasuruan, tepatnya yaitu di jalan raya Sedarum, Nguling. Sebuah truk fuso tanpa muatan menabrak truk bermuatan 22 ekor sapi. Akibatnya, tiga ekor sapi mati dan satu orang tewas.Rabu (26/08/2015) dini hari.
Agus Widarto seorang saksi mata menuturkan, kecelakaan ini bermula saat truk fuso sedang melaju kencang dari arah barat atau arah Surabaya-Banyuwangi, tiba-tiba oleng hingga mengarah ke kanan arah berlawanan dan menabrak bak samping truk bermuatan sapi. Tak pelak, truk bermuatan 22 ekor sapi itu pun langsung terbanting ke sebuah parit sedalam empat meter yang berada di pinggir jalan raya setempat.
“Pada saat itu puluhan ekor sapi yang berada di dalam bak truk fuso langsung lari gak karuan. Ada yang ke rumah warga, dan ada juga yang lari ke sawah. Bahkan, ada tiga ekor sapi yang mati,” kata Agus kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Agus juga menambahkan, akibat kecelakaan ini seorang pria penjaga sapi yang berada di dalam bak truk fuso tersebut juga tewas. Korban tewas itu sendiri belum diketahui identitasnya. Sedangkan sopir truk fuso diketahui bernama Marzuki, warga Situbondo mengalami luka parah dan keneknya Mustakin menderita luka ringan.
Sedangkan sopir truk muatan sapi bernama Edi Purwanto, warga Banyuwangi itu hanya mengalami luka lecet. Para korban selamat langsung dievakuasi ke Puskemas Nguling. Sementara korban tewas dibawa ke RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan.
Hingga berita ini diketik, petugas kepolisian setempat masih belum bisa memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut. Namun, dugaan sementara sopir truk fuso mengantuk.
“Penyebab kecelakaan ini masih kami dalami. Dugaan sementara sopir truk fuso mengantuk,” ujar Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Ipda Ahmad Jayadi kepada Kabarpas.com. (yon/uje).