Pasrepan (Kabarpas.com) – Kawanan rampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari 5 orang. menyatroni rumah Sanusi (40), Warga Dusun Sibondongol, Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Jumat, (22/05/2015) dini hari,
Dalam aksinya, para pelaku berhasil menguras sejumlah barang berharga milik korban, diantaranya yaitu; dua unit sepeda motor Honda Beat dan sejumlah perhiasan milik istri dan anaknya.
Tak cukup sampai di situ, korban juga terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan, lantaran mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, usai dibacok oleh kawanan rampok yang menutup wajahnya dengan menggunakan sarung tersebut.
“Saat itu, kami sedang tertidur pulas di dalam kamar. Namun, tiba-tiba para pelaku mendobrak pintu rumah hingga jebol. Selanjutnya, mereka kemudian langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang berharga milik kami,” kata Siti Mariyam (35), istri korban kepada Kabarpas.com saat ditemui di RSUD, dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan.
Dijelaskan, selain membawa kabur sejumlah barang berharga miliknya. Pelaku juga menyabetkan pedang ke arah suaminya yang saat itu sempat melakukan perlawanan kepada kawanan rampok tersebut. “Karena kalah jumlah akhirnya suami saya terluka terkena sabetan senjata para pelaku,” imbuhnya.
Usai menyabetkan clurit ke arah korban, para pelaku meminta dengan paksa kepada istri korban untuk menyerahkan kunci dua motor miliknya. Karena takut, istri korban pun akhirnya menuruti permintaan para pelaku.
“Setelah kunci motor saya berikan, mereka kemudian langsung kabur dengan membawa dua motor milik kami yang saat itu sedang di parkir di ruang depan,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Di tempat terpisah, Kapolres Pasuruan, AKBP Sulistijono saat dikonfirmasi mengaku, sudah mendapat laporan adanya kejadian tersebut. Dan ia mengatakan, bahwa saat ini dirinya sudah memerintahkan sejumlah anggota tim Buser Polres Pasuruan untuk bergerak mengejar kawanan rampok tersebut.
“Saya sudah perintahkan anggota Buser untuk mengejar para pelaku, dan kasus ini saat ini masih dalam lidik,” pungkas mantan Kapolres Bangkalan tersebut. (ajo/uje).