Pasuruan (Kabarpas.com) – Jumlah jamaah haji Kabupaten Pasuruan, yang berangkat pada tahun ini mengalami penurunan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, dari jumlah semula sebanyak 940 jamaah yang akan diberangkatkan. Namun, menjelang pemberangkatan tiba-tiba menyusut menjadi 759.
“Berkurangnya jumlah jamaah haji itu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya yaitu ada yang mengundurkan diri karena sakit. Serta ditambah satu orang jamaah asal Kecamatan Tutur yang meninggal dunia. Sehingga tahun ini yang fix berangkat haji berjumlah 759 jamaah,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Barnoto kepa Kabarpas.com. Minggu, (06/09/2015).
Barnoto menjelaskan, berkurangnya jumlah jamaah yang berangkat itu merupakan hal wajar dan kapan saja dapat terjadi. Apalagi ditambah dengan tidak dimilikinya wewenang untuk menunda atau mengagalkan jamaah dengan sendirinya.
“Para jamaah yang membatalkan berangkat bukan menjadi wewenang kami, melainkan kembali kepada para jamaah haji itu sendiri. Namun, khusus untuk jamaah haji yang mengalami sakit parah atau mungkin ada yang hamil. Hal itu tentu sudah kami kordinasikan dengan petugas bagian kesehatan,” ujar pria asal Tuban tersebut kepada Kabarpas.com
Selain itu, alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga mengatakan, para jamaah asal Kabupaten Pasuruan yang terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 40 dan 41 tersebut. Nantinya, akan diterbangkan ke tanah suci Makkah secara bertahap. Yakni, pada hari Minggu ini dan Senin besok (07/09/2015). “Meski pemberangkatannya dilakukan di hari yang berbeda. Namun, pada saat kembali ke Indonesia nanti mereka pulang di hari yang sama yaitu pada tanggal 16 Oktober 2015,” pungkasnya. (ajo/uje).