Jember, Kabarpas.com – Riuh panggung nasional kembali mengarah ke Jember. Belum genap sepekan usai dipadati ribuan penonton pada Kejurprov Drum Band 2025 dan International Jember Marching Carnival, Kabupaten Jember bersiap menjemput keramaian baru, melalui Karnaval SCTV 2026 yang digelar 15–16 November 2025 sebagai bagian perayaan HUT ke-97 Pemkab Jember.
Kepala Dinas Pariwisata Jember, Bobby Arie Sandy mengatakan bahwa digelarnya karnaval berskala nasional ini merupakan buah dari penguatan jejaring antara Pemkab Jember dengan media nasional.
“Ini momentum untuk memperkenalkan potensi Jember secara lebih luas mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, hingga budaya lokal,” ujarnya.
Seluruh rangkaian acara dipusatkan di Alun-Alun Jember dan dapat disaksikan secara gratis. Pada, Sabtu 15 November, ada Senam massal, Lomba mewarnai anak, Pawai artis, Song performance.
Acara berlanjut pada Minggu, 16 November diisi dengan Jalan sehat, Pembagian hadiah, Sesi interaksi publik bersama artis SCTV.
Selain menghadirkan artis ibu kota, panggung juga memberi ruang bagi talenta lokal. Musik patrol, tari tradisional, atraksi macan-macanan kadduk, hingga band lokal akan tampil berdampingan membawa warna budaya Jember ke level nasional.
Pemkab Jember memanfaatkan jangkauan publikasi SCTV untuk mengangkat produk unggulan daerah, seperti kopi, coklat, edamame, okra, hingga cerutu Jember, baik melalui tayangan on-air maupun aktivitas off-air. UMKM juga terlibat melalui kolaborasi dengan Pemprov Jawa Timur dalam gelaran Masakan Nusantara.
Antusiasme masyarakat pun mulai terasa. “Bangga sekali ada Karnaval SCTV di Jember. Semoga makin banyak acara besar seperti ini,” ujar Priyati, salah satu warga.
Bupati Jember Gus Fawait menegaskan bahwa deretan event nasional ini bukan sekadar hiburan, tetapi strategi membuka ruang ekonomi baru serta memperkuat citra daerah.
“Setelah Jember dipercaya menjadi tuan rumah berbagai event besar, kini kita kembali mendapat kepercayaan melalui Karnaval SCTV. Ini menunjukkan bahwa Jember semakin diperhitungkan secara nasional,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa manfaat kegiatan semacam ini harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
“InsyaAllah ke depan akan semakin banyak kegiatan berskala nasional yang kita hadirkan di Jember,” ujarnya.
Dengan agenda nasional yang terus beruntun, Jember kini menjadi kabupatensebagai pusat event, ruang kolaborasi industri kreatif, dan panggung promosi budaya di Jawa Timur. (dan/ian).



















