Pasuruan, Kabarpas.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan menggelar acara Ta’aruf dan rapat persiapan untuk menyambut pelantikan pengurus baru masa khidmat 2025-2030. Acara ini digelar di Kantor Bersama MUI Kota Pasuruan. Sabtu, (06/12/2025).
“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Daerah (Musda) sebelumnya dan difokuskan pada pengesahan serta finalisasi susunan pengurus Komisi-Komisi,” ujar Ketua MUI Kota Pasuruan, Dr. KH. Abdulloh Shodiq kepada Kabarpas.com.
Dijelaskan, pertemuan ini juga sekaligus membahas persiapan dan rencana kerja setelah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan MUI Jawa Timur.
“Dalam SK dari MUI Jawa Timur mencakup penetapan pengurus Harian dan pengurus Dewan Pertimbangan MUI Kota Pasuruan. Untuk itu, berdasarkan aturan yang ada, DPM MUI Kota Pasuruan akan melengkapi susunan pengurus dengan membentuk Komisi-Komisi,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa semula disepakati terdapat lima Komisi yang ada dalam susunan kepengurusan MUI Kota Pasuruan, namun dalam perkembangan terbaru, terjadi penambahan Komisi baru, yaitu Komisi Infokom (Informasi dan Komunikasi), sehingga total menjadi enam Komisi.
Enam komisi tersebut adalah:
- Komisi Khutbah dan Hukum.
- Komisi Tarbiyatul Islamiyah (Dakwah dan Tarbiyatul Islamiyah).
- Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Antar Umat Beragama.
- Komisi Ekonomi dan Kesehatan.
- Komisi Pemberdayaan Perempuan.
- Komisi Infokom.
”Seluruh calon anggota Komisi telah disepakati beberapa hari sebelumnya, dan pertemuan ini berfungsi untuk mengklarifikasi kesiapan masing-masing anggota di Komisi,” tandasnya.
Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa untuk pelantikan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2025 nanti di Pasuruan.
”Setelah pelantikan, pengurus akan segera menindaklanjuti hasil Musda terkait program-program kegiatan. Dan setiap program dari keenam Komisi akan dibahas lebih lanjut dalam rapat khusus untuk menentukan jadwal pelaksanaan (team schedule) serta anggaran yang akan digunakan, agar bisa dioptimalkan dari anggaran yang tersedia,” pungkasnya. (***).



















