Reporter: Ali Mahfudz
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Masa remaja merupakan suatu periode yang syarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah (kenakalan remaja). Untuk itu perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja. Semua ini merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan.
Maka dari itu Pemerintah Desa Jambangan Kecamatan Besuk bekerja sama dengan Forkopimka Besuk mengadakan dialog ilmiyah penurunan angka kenakalan remaja dengan pendekatan pembinaan keluarga dan internet sehat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Besuk Teguh Prihantoro, Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo, Pj Kepala Desa Jambangan Munip, Babinsa, Bhabinkamtibmas, mahasiswa KKL STIH Zaha, kader desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat desa.
Camat Besuk Teguh Prihantoro dalam sambutannya memberikan apresiasi kegiatan dialog ilmiah tersebut. Karena memang ada beberapa faktor kenakalan remaja yang berasal dari keluarga. Salah satunya kurangnya perhatian dari keluarga membuat anak menjadi lepas kendali dalam pergaulan.
“Faktor terpenting yang membuat remaja mudah terjerumus dipergaulan bebas karena kurangnya ilmu agama yang membentengi pikiran dan jiwa anak. Oleh karena itu, pendidikan dasar agama pada anak sangat diperlukan dalam kehidupan si anak. Berhasil atau tidak berhasilnya anak, kembali lagi pada keluarga,” terang Teguh.
Seorang remaja kedapatan sedang merokok, minum-minuman keras sampai seks bebas dilakukan tanpa rasa bersalah. Hal itu karena tidak adanya pengawasan orang tua atau kurangnya perhatian dari orang tua. “Banyak faktor-faktor yang membuat remaja memasuki dunia pergaulan yang rusak,” ungkap Teguh.
Sementara Penilik Diktara Kecamatan Besuk Massajo mengharapkan forum seperti ini perlu terus dihidupkan di desa bersama pihak-pihak terkait sebagai wadah diskusi untuk mencari solusi dan mendeteksi dini munculnya kenakalan remaja dari skala kecil.
“Bilamana semua pihak bekerja sama dengan intensif maka akan mengurangi ruang-ruang gerak kenakalan remaja yang sudah meresahkan dan mengkhawatirkan,” tukas Massajo. (fudz/nis)