Oleh: Shindah
Di hening malam yang gulita
Izinkan aku meminjam dadamu, wahai bintang
Sebab di sana kulihat rahasia tersembunyi
Tentang cerita hatimu, tulus dan dalam
Kuingin dadamu menjadi lembaran kertas
Tempatku menulis kata-kata rindu
Kuingin dadamu menjadi alamat rumah
Tempat terakhirku menjelajahi rute cinta
Biarkan bulan menjadi saksi bisu
Binar cinta pun terukir dalam matamu
Izinkan aku bersepakat dengannya
Untuk memeluk erat kisah kita yang tercipta
Dalam setiap detik yang berlalu
Dadamu adalah pelukan hangat
Maka izinkan aku meraih kasih di sana
Menjadi bagian dari kisah abadi kita
Pasuruan, 09 Januari 2024
___________________________
*Shindah adalah perempuan yang lahir di kota Pasuruan. Merupakan alumnus Universitas Wiranegara Pasuruan. Karya-karya puisi dan cerpennya termuat dalam berbagai media daring dan digital. Beberapa puisinya juga banyak terhimpun dalam antologi puisi bersama. Selain menulis puisi, dia juga gemar menulis prosa. Saat ini dia mengabdi di Yayasan Pendidikan Nurul Hidayah AsshonhajiAsshonhaji sebagai pendidik.*
___________________________
*Setiap Minggu Kabarpas.com memuat rubrik khusus “Nyastra”. Bagi Anda yang memiliki karya sastra, baik berupa cerita bersambung (cerbung), cerpen maupun puisi. Bisa dikirim langsung ke email kami: redaksikabarpas@gmail.com.*