Rejoso (Kabarpas.com) – Pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Metal, KH Abu Bakar, meninggal dunia, Senin, (30/03/2015) sore. Almarhum yang akrab disapa Mas Bakar ini menghembuskan nafas terakhir di kediamannya yang beralamat di jalan raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan, yakni sekitar pukul 15.00 wib.
“Beliau wafat karena penyakitnya yang sudah parah. Dan pihak keluarga sudah berusaha mengobatkan beliau ke mana-mana. Namun, tak kunjung sembuh juga,” ujar Muhammad keponakan Alm. KH. Abu Bakar kepada Kabarpas.com, saat ditemui di rumah duka.
Muhammad menambahkan, bahwa rencananya jenazah KH Abu Bakar akan dimakamkan Selasa (31/03/2015) besok, di selatan kediaman almarhum yang masih berada di halaman Ponpes Metal setempat. “Awalnya memang mau dimakamkan nanti ba’da Isya’. Namun, atas saran sejumlah ulama jadinya dimakamkan besok pagi. (Selasa.red),” imbuhnya.
Mashum, salah satu santri KH Abu Bakar menceritakan, bahwa sudah lama KH Abu Bakar menderita penyakit diabetes. Bahkan, karena sakit yang dideritanya itu pula, membuat almarhum tak bisa mengisi pengajian rutin Minggu pagi di halaman Ponpes Metal tersebut.
“Kira-kira sejak bulan puasa lalu beliau sakit hingga sekarang. Sehingga yang mengisi pengajiannya adalah kakak kandung beliau yaitu KH Muhammad Syaid Kholil,” terang pria yang juga menjadi keamanan ponpes setempat kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com, ribuan santri, penjabat, dan warga mulai berdatangan ke halaman Ponpes Metal. Mereka tampak bergantian membacakan doa dan tahlil atas kepergian almarhum tersebut. (ajo/uje).