Bangil (Kabarpas.com) – Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan. Cuaca ekstrim disusul hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (24/02/2015) sore itu, mengakibatkan banyak pohon tumbang di tengah jalan serta puluhan rumah warga rusak.
“Ada empat kecamatan yang diterjang angin puting beliung. Yakni Kecamatan Lekok, Grati, Purwosari dan Bangil. Dan saat ini kami sudah berkooordinasi dengan pihak terkait,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana kepada Kabarpas.com, saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa, (24/02/2015).
Dijelaskannya, ada beberapa atap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung tersebut, diantaranya yaitu di Kecamatan Lekok tepatnya di Desa Alas Telogo, terdapat 40 unit atap rumah warga yang rusak. Di Kecamatan Grati tepatnya di Desa Ranu Klidungan dan Grati Tunon terdapat 2 unit atap rumah warga yang rusak.
“Sementara di Kecamatan Bangil dan Purwosari, terdapat beberapa pohon besar yang tumbang. Dan ini hanyalah data sementara berdasarkan laporan yang masuk,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kalau saat ini pihaknya telah disebar di berbagai titik yang diterjang angin puting beliung tersebut, untuk membantu mengeavakuasi serta melakukan pendataan terkait rumah warga atau sarana umum yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan es disertai angin puting beliung menerjang 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan, yakni Kecamatan Lekok, Grati, Bangil, dan Purwosari. Akibat peristiwa tersebut, puluhan pohon tumbang dan belasan rumah warga rusak diterjang angin. Kondisi terparah terjadi di dua desa yang ada di Kecamatan Grati, yakni Desa Ranu klidungan, dan Desa Grati Tunon. (rif/sym).