Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 27 Des 2014

Ini Komentar Tetangga Si Pembuat Video ISIS Tantang TNI-Polri dan Banser


Ini Komentar Tetangga Si Pembuat Video ISIS Tantang TNI-Polri dan Banser Perbesar

Panggungrejo (Kabarpas.com) – Beredarnya video yang menayangkan sosok Panglima ISIS, Salim Mubarok At-Tamimi, dalam sebuah tayangan video yang diunggah di Youtube pada tanggal 24 Desember kemarin. Mendapatkan beragam komentar dari sejumlah tetangga Salim yang tinggal di jalan Irian Jaya, RT/RW 05/06, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Toha (37), salah satu warga setempat mengatakan, bahwa Salim merupakan warga asli Pasuruan. Dan selama di Pasuruan, Salim tinggal bersama ibu kandungnya bernama Farida di rumah milik ayahnya yang berada di komplek Blok A, No. 33, Kecamatan/kota setempat.

Namun, Toha sempat terkejut, ketika diberitahu dengan beredarnya video Salim yang menantang duel TNI-Polri, dan Banser NU tersebut. “Iya benar ini wajah Salim. Kok berani benar dia yaa,” ucap pria berpawakan kurus tersebut kepada Kabarpas.com, sambil mengannggukan kepalanya saat melihat tayangan video Salim di handphone, Sabtu (27/12/2014).

Toha menambahkan, bahwa sebelum pindah ke Malang Salim pernah berprofesi sebagai penjual susu murni keliling yang dibelinya dari sebuah perkampungan warga di Kecamatan Grati. “Susu-susu itu kemudian ia edarkan ke sejumlah toko dan pelanggannya di Kota Pasuruan,” imbuhnya.

Selain itu Toha juga menceritakan, selama tinggal di rumahnya yang ada di Pasuruan tersebut, Salim kerapkali berbaur dengan beberapa warga setempat. Bahkan, kalau pagi hari Salim selalu tak pernah absen untuk ngopi dengan sejumlah warga sekitar.

“Di tempat inilah biasanya kalau pagi Salim ngopi sama saya, dan beberapa warga lainnya,” ucap Toha saat ditemui Kabarpas.com, di sebuah warung kopi yang biasanya dijadikan tempat ngobrol Salim dengan warga setempat.

Sementara itu, Abdullah, tetangga Salim juga menceritakan, bahwa sejak Mei 2014 lalu, Salim memboyong istri dan lima anaknya ke Suriah. Namun, sebelum keluarganya diboyong, Salim lebih dulu bergabung dengan ISIS dan sempat beberapa kali balik ke Pasuruan.

“Salim adalah anak tunggal pasangan Mubarok dengan Faridah. Dan kedua orang tuanya itu sendiri saat menikah telah berstatus sebagai duda dan janda,” ucap Abdullah saat ditemui Kabarpas.com di rumahnya.

Ia menambahkan, bahwa semasa menjadi tetangganya. Salim dikenal memiliki kepribadian yang baik dan tak banyak berulah. “Anaknya baik dan tak aneh-aneh. Namun, memang kalau sama non Muslim ia bersikap keras sejak dulu,” pungkasnya. (ajo/uje).

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Bupati Jember Bentuk Lima Pokja Strategis Percepat Program Prioritas

15 April 2025 - 16:38

Tidak Bisa Penuhi Permintaan Audit Wabup, Inspektorat Jember Klaim Pengawasan Adalah Kewenangan Bupati

12 April 2025 - 01:25

Bupati Gus Haris Gaungkan Budaya Bersepeda ke Tempat Kerja

11 April 2025 - 15:57

WSBP Laksanakan Kewajiban Pembayaran CFADS Tahap 5 Sebesar Rp106,36 Miliar

27 Maret 2025 - 04:29

MPC PP Situbondo Gelar Baksos Ramadan

24 Maret 2025 - 13:05

Kecanggihan Honda PCX 160 RoadSync Hadir di Honda Premium Matic Day di Alun-Alun Ngawi

23 Maret 2025 - 10:55

Trending di Peristiwa