Pasuruan (Kabarpas.com) – Kepala Desa Kejapanan, Syaiful Bahri mengatakan kalau aksi pembongkaran pembatas jalan di Simpang Tiga Kejapanan, yang dilakukan oleh ratusan warganya tersebut dilakukan secara spontanitas.
Aksi itu sendiri dilakukan sebagai salah satu bentuk kekecewaan warga setempat, yang selama ini kerapkali mengusulkan agar median di Simpang Tiga Kejapanan itu dibongkar oleh pemerintah. Akan tetapi, ternyata usulan warga ini sama sekali belum digubris.
“Sudah lama dan beberapa kali pemerintah desa mengusulkan kepada bapak Camat supaya median ini dibuka. Namun, selalu direspon dengan santai dan belum ada tindakannya sampai sekarang,” ujar Kades Kejapanan, Syaiful Bahri kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Minggu (16/08/2015).
Dijelaskan, semenjak adanya median jalan tersebut membuat para pedagang yang ada di pasar Kejapanan kehilangan pelanggan dan mengalami penurunan omset. Pasalnya, para pembeli banyak yang lari ke Pasar Porong. Hal itu dikarenakan terhalang dengan adanya median jalan.
“Sebagian besar pembeli yang berasal dari arah Watukosek dan sekitarnya, sudah jarang yang mau belanja ke pasar Kejapanan. Alasan mereka sederhana, yaitu karena kalau ke pasar Kejapanan mereka harus putar balik. Sehingga mereka lebih memilih belanja ke pasar Porong,” terangnya.
Saiful mengaku, kalau dirinya tak bisa berbuat banyak dengan adanya aksi spontanitas yang dilakukan oleh ratusan warga yang berasal dari perwakilan setiap dusun di desanya tersebut. Meski begitu, ia sudah berpesan kepada para warganya agar melakukan aksinya dengan tertib dan kondusif. “Sebelum mereka berangkat saya berpesan ke pada warga, agar tidak berbuat anarkis saat menggelar aksi,” imbuhnya.
Sementara itu, pasca dibongkarnya median jalan tersebut. sejumlah kendaraan yang berasal dari Pasuruan ke Mojokerto tak lagi harus memutar lebih jauh sampai ke bundaran Apollo.
Seperti dikabarkan sebelumnya, ratusan warga Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi spontanitas pembongkaran paksa median pembatas jalan yang ada di simpang tiga Kejapanan. (jon/uje).