Pasuruan (Kabarpas.com) – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Pasuruan menggelar Silaturahmi Akbar Alumni dan Kader, di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Minggu (07/08/2016).
Pantauan Kabarpas.com, hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan alumni PMII. Di antaranya yaitu Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Mantan Ketua Umum PB PMII, Abdul Malik Haramain, Anggota DPRD Jawa Timur, Ning Aida Fitria, serta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pun juga menceritakan tentang dirinya, kalau pada saat dirinya kuliah di Jombang, ia pernah aktif menjadi kader PMII. Namun, pada akhirnya ia pindah masuk sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Saya mengikuti MAPABA di Darul Ulum Jombang. Namun, saya kemudian pindah kuliah di Malang. Karena di sana memang pada waktu itu masih belum ada PMII, jadi akhirnya saya ikut masuk organisasi lain. Di mana pun berada yang jelas darah PMII tetap mengalir dalam diri saya,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Bupati Irsyad juga mengajak seluruh Alumni dan kader PMII Pasuruan, untuk ikut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Pasuruan yang lebih maju dan maslahat.
“Saya mengajak semuanya untuk berkontribusi membangun Kabupaten Pasuruan. Untuk kader PMII dan IKA PMII juga bisa memberikan saran dan masukannya untuk kebijakan-kebijakan yang saya ambil,” kata Bupati yang akrab disapa Gus Bup itu, dihadapan ratusan Alumni dan Kader PMII.
Sementara itu, Abdul Malik Haramain yang merupakan mantan Ketum PB PMII 2005-2010 tersebut, memotivasi kepada seluruh kader PMII untuk senantiasa menjunjung tinggi idealisme.
“Jangan pernah aktivis itu tidak punya idealisme. Sebab kalau tidak punya idealisme sama dengan memakai sarung tapi tidak pakai celana dalam. PMII itu tempat pengkaderan, jadi jangan pernah mau digabung dengan apa pun. Karena itu PMII harus tetap independen,” pungkas politisi asal Probolinggo tersebut. (ajo/gus).