Gempol (Kabarpas.com) – Kasus bocah SD terpereset dan kemudian terseret arus sungai kembali terjadi. Setelah sebelumnya di Sungai Rejoso, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Kini, kejadian serupa terjadi di sungai Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamatan Gempol, kabupaten setempat.
Subagyo (32), salah satu warga setempat menceritakan, kala itu korban yang diketahui bernama M. Fahri Rohman, 9, warga setempat, tengah asyik hujan-hujanan bersama dengan sejumlah teman-temannya yang masih sebayanya.
“Sebelum kejadian, korban sempat terlihat warga sedang hujan-hujanan bersama dengan sejumlah teman-temannya di atas jembatan sungai yang tanpa dilengkapi pengaman. Dan tak lama kemudian, diduga korban terpreset hingga sampai langsung tercebur ke sungai” ucapnya kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi, Senin (27/04/2015) malam.
Dijelaskannya, bahwa pada saat itu sang ayah bernama Brigadir M. Sodri, yang merupakan seorang anggota kepolisian dari Polsek Gempol tersebut, sedang piket di Mapolsek Gempol. Sementara ibunya sedang membantu hajatan di rumah tetangganya.
“Karena hari sudah sore menjelang petang, dan hujan turun lebat. Ibu korban yang pulang ke rumahnya itu sempat mencarinya. Namun kaget, setelah mendegar korban tenggelam terseret arus sungai di dusun dan desa setempat,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com di lapangan, hingga berita ini diketik upaya pencarian terhadap korban yang merupakan siswa SD kelas III SDN Kejapanan II, Kecamatan Gempol itu terus dilakukan oleh warga, anggota polsek, serta tim SAR. Namun, hingga malam korban masih belum diketemukan keberadaannya. (sam/uje).