Rejoso (Kabarpas.com) – Riko (12), seorang bocah SD asal Dusun Sarirejo, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang sebelumnya diberitakan hilang tercebur di Sungai Rejoso.Minggu (10/05/2015) siang tadi, akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi badan hampir membusuk.
Mauludiyah, (24), salah satu warga setempat menceritakan , bahwa jasad bocah malang itu pertama kali ditemukan oleh Soim (40), seorang tukang pencari kepiting asal Kecamatan Lekok, kabupaten setempat.
“Tadi ada seorang warga dari daerah lain bernama Soim sedang mencari kepiting di hutan mangrove yang berada di Dusun Pade’an. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan adanya sesosok mayat dengan kondisi sudah mulai membusuk,” ujar ibu satu anak ini kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Mendapati hal itu, Soim lantas mengabarkannya ke sejumlah warga sekitar. Dan warga yang mendapat laporan tersebut, kemudian secara berbondong-bondong untuk menuju ke lokasi penemuan mayat Riko. “Sejumlah warga yang melihat mayat itu dengan dekat, langsung menduga kuat kalau mayat tersebut merupakan jasad Rico,” imbuhnya.
Selanjutnya, warga kemudian melaporkan hasil temuannya itu ke pihak kepolisian setempat. Petugas yang mendapatkan laporan itu, langsung menuju ke lokasi penemuan mayat untuk segera mengevakuasi.
Namun, upaya mengevakuasi mayat korban ini berlangsung lama, lantaran lokasi penemuan jasad Riko ini jauh dan harus menempuh dengan jalur sungai. Beruntung tak lama kemudian tim sar diterjunkan ke lokasi, untuk membantu petugas kepolisian setempat dalam mengevakuasi jasad korban.
Sekitar setengah jam kemudian, jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi. Selanjutnya petugas kemudian langsung membawa jasad korban yang terjatuh di Sungai Rejoso pada 22 April lalu itu, ke RSUD dr. Soedarsono, Kota Pasuruan guna dilakukan visum.
“Pada saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah hampir membusuk. Namun, meski begitu kami tidak menemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Kapolsek Rejoso, AKP Teguh kepada Kabarpas.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa SD bernama Rico (12), warga Dusun Sarirejo, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan tenggelam di sungai setempat. Putra kedua pasangan Mujiono dan Mutmainah itu, dikabarkan tenggelam sekitar pukul 14.00 siang. (ajo/uje).