Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 11 Mar 2015

Hidup Sendirian, Aminah Tewas Gantung Diri


Hidup Sendirian, Aminah Tewas Gantung Diri Perbesar

Nguling (Kabarpas.com) –  Aminah (65), warga RT/RW 01/14, Dusun Gunungan, Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Rabu, (11/03/2015) pagi tadi, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Jasad Aminah pertama kali ditemukan oleh keponakannya bernama Umi, dengan kondisi gantung diri menggunakan kain yang diikatkan ke kayu penyangga genteng di dalam rumahnya tersebut.

“Seperti biasa setiap pagi Almarhumah bu Aminah selalu dikirimi nasi oleh Umi, yang rumahnya masih satu kampung. Maklum, suami Aminah sudah lama meninggal dunia. Sementara anak-anaknya sudah punya rumah sendiri-sendiri. Sehingga hanya Umi yang biasanya memperhatikan kondisi bu Aminah,” ucap Arif salah satu warga setempat.

Ia menambahkan, pada saat Umi masuk ke dalam rumah korban untuk mengantarkan nasi. Umi sempat dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah gantung diri. Melihat hal itu, Umi tak berani mendekat ke tubuh korban yang sudah tewas tersebut. “Umi lebih memilih langsung melaporkan hasil temuannya itu ke perangkat desa,” imbuhnya.

Oleh perangkat desa setempat, laporan dari Umi ini langsung diteruskan dengan melapor ke pihak kepolisian. Hingga akhirnya beberapa saat kemudian, sejumlah polisi datang ke rumah duka.

“Beberapa orang anggota polisi yang datang ke lokasi, langsung melepaskan ikatan kain yang diikatkan ke kayu penyangga genteng. Setelah itu polisi dan warga langsung menurunkan korban untuk segera dimandikan,” kata Umi kepada Kabarpas.com.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas Puskesmas yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan. Namun keluarga menolak jasad Aminah untuk diotopsi dan menganggap kematiannya itu adalah musibah.

“Saat kami periksa kondisi lidah Aminah menjular ke luar dan ada cairan kotoran di duburnya,” kata Handoko, salah satu pegawai Puskesmas setempat.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Nguling, Aiptu Suyoto mengatakan, bahwa dugaan sementara korban bunuh diri karena tak kuat menahan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. “Kami akan tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban ini, yakni dengan memeriksa beberapa orang keluarga korban,” pungkasnya. (ajo/uje).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Makna Waktu

19 Maret 2025 - 19:54

Patroli Sambil Ngabuburit, Kapolres Situbondo Bagikan Bansos Ramadan

11 Maret 2025 - 19:28

Kapolres  Situbondo Imbau Anggotanya Tingkatkan Kegiatan Selama Ramadan 

10 Maret 2025 - 15:29

Pasar Kripto Bergejolak: Harga Bitcoin Naik Drastis Kembali ke Rp1,5 Miliar

6 Maret 2025 - 21:00

AI dan Blockchain Siap Menciptakan Momen Penting di Tahun 2025

2 Maret 2025 - 21:56

Pelantikan Kepala Daerah, Halaman Balaikota Madiun Dibanjiri Papan Bunga Ucapan dari Pohon Buah

20 Februari 2025 - 20:19

Trending di Peristiwa