Pasuruan, Kabarpas — Lembaga The Republic Institute merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas paslon yang bakal bertarung di Pilbup Pasuruan 2024.
Hasilnya, pasangan nomor urut 02 yakni H.M Rusdi Sutejo dan H. Shobih Asrori mengungguli rivalnya nomor urut 01 KH. Mujib Imron dan Hj. Wardah Nafisah.
Dalam survei tersebut, elektabilitas RUBIH berada di angka 53,6 persen, unggul sekitar 10.6 persen atas MUDAH yang memiliki elektabilitas 32,3 persen.
Peneliti utama The Republic Institute, Sufyanto saat dihubungi pada Jumat (22/11/2024) mengungkapkan, grafik tren elektabilitas menunjukkan peningkatan pada pasangan calon.
“Melihat trend grafik elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati, tampaknya pasangan Mas Rusdi – Gus Shobih sementara unggul. Untuk saat ini margin keunggulan sebesar 10,6% dimana pasangan Mas Rusdi – Gus Shobih elektabilitasnya mencapai 53,6% sementara pasangan Gus Mujib – Ning Wardah elektabilitasnya 43%. dengan posisi elektabilitas,” jelasnya.
Menurut Sufyanto ekstabilitas paslon tersebut masih ada kemungkinan bagi pasangan Gus Mujib – Ning Wardah untuk mengejar ketertinggalan.
“Tetapi peristiwa seperti itu sangat jarang terjadi karena posisi Gus Mujib – Ning Wardah sebagai incumbent. Hal tersebut terjadi karena kecenderungan elektabilitas incumbent biasanya semakin menurun menjelang diselenggarakannya pemilu. Dua hasil survei yang disejajarkan di atas merupakan contoh dari penurunan angka elektabilitas dari incumbent,” ucapnya
“Meskipun tidak ada penurunan signifikan tetapi ada kecenderungan stagnansi dari incumbent dan jika hal tersebut dibiarkan demikian maka bukan tidak mungkin incumbent akan tumbang,” sambungnya.
Sementara menyinggung debat dan kampanye, Sufyanto menambahkan bahwa debat dan kampanye itu sangat berpengaruh yakni yang menyatakan berpengaruh sebesar 51,3 %, tidak berpengaruh 25,7 % dan yang tidak jawab 21%.
Kemudian model kampanye siapa yang paling efektif? Menurut masyarakat Pasuruan, pasangan calon Mas Rusdi dan Gus Shobih dinilai paling efektif sebesar 44 persen, disusul pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah sebesar 35,6 persen dan yang belum menentukan 20,4 persen.
“Maka sekalipun programnya bagus tidak menjadi perhatian dianggap kurang mengena langsung ke masyarakat. Begitu halnya bila dilihat dari aspek debat publik,” terangnya.
Ia juga membeberkan terkait penilaian kepada Mas Rusdi dan Gus Shobih sebesar 29 %, Pasangan Calon Gus Mujib dan Ning Wardah 21 %, yang tidak jawab 50 %. Mas Rusdi dan Gus Shobih dinilai paling aktraktif dalam debat publik tersebut, dan mampu memanfaatkan panggung sebagai pertunjukan politik.
“Sehingga penampilannya mengena masyarakat dengan penyampaian bahasa yang sederhana dan diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (ajo/ian).