Pasuruan, Kabarpas.com – Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) disambut penuh syukur oleh Ketua Gerakan Pemuda Ansor Bangil. Pihaknya akan mengajak teman-teman eks FPI, khususnya yang beraqidah Ahlussunnah wal jamaah untuk bergabung dalam Ansor. Dengan adanya pembubaran tersebut, pihaknya berharap agar organisasi-organisasi lain yang dapat memecah belah Kesatuan Republik Indonesia juga segera dibubarkan.
Saat ditemui di rumahnya, Sa’ad Muafi, Ketua GP Ansor Bangil, memberikan tanggapannya atas pembubaran FPI oleh pemerintah. Pasalnya, pembubaran FPI diputuskan lewat surat keputusan bersama (SKB) yang ditandatangani enam pejabat menteri dan kepala lembaga negara.
“Menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan aparat keamanan yang sudah tegas melarang adanya kegiatan yang dilakukan oleh FPI. Tidak hanya kegiatan, juga larangan terhadap simbol-simbol FPI. Bahkan masyarakat diminta untuk melapor bila ada kegiatan FPI,” ujar Gus Afi, sapaan akrabnya.
Pihaknya juga akan mengajak teman-teman Eks FPI khususnya yang beraqidah Ahlussunnah wal jamaah untuk bergabung bersama organisasi-organisasi yang jelas mendukung kepada kedaulatan negara persatuan Republik Indonesia.
“FPI tidak perlu membuat ulah lagi. Mengganti nama tapi gerakan dan cara berpikirnya masih ingin merongrong negara ini, saya yakin akan tetap dibubarkan oleh pemerintah. Dan jelas akan berhadapan dengan kami,” tegasnya menanggapi adanya kabar FPI berganti nama,
Sa’ad Muafi berharap agar organisasi-organisasi lain yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan di Republik Indonesia harus dapat dibubarkan, seperti HTI.
“HTI jelas harus dilarang karena selain organisasi trans nasional, organisasi tersebut ingin mengganti dasar negara,” tutupnya. (Jun/Diz)