Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 29 Jun 2023 11:28 WIB ·

Guru Besar UIN Jakarta Serukan Jaga Harmoni Sambut Pesta Demokrasi


Guru Besar UIN Jakarta Serukan Jaga Harmoni Sambut Pesta Demokrasi Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Guru besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie menyerukan momentum Idul Adha untuk meningkatkan solidaritas dan menjaga harmoni serta menjunjung toleransi khususnya dalam menyambut pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.

Idul Kurban memiliki dimensi nilai luhur dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat yang mengedepankan solidaritas dan sikap empatik terhadap lainnya. Sikap tersebut penting diejawantahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu, dalam momentum hari raya Idul Adha ini, kita diminta kesediaannya untuk berkorban, menepis ego dan kesenangan diri, menjaga harmoni, serta mengusung toleransi sesama anak bangsa, demi mewujudkan suasana damai dan kondusif di negeri tercinta ini. Dengan begitu, pesta demokrasi akan berjalan lancar dan sukses,” ujar Tholabi saat menyampaikan khotbah Idul Adha di Masjid Agung At-Tin, Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Wakil Rektor UIN Jakarta itu menyebutkan sikap solidaritas dan empatik itu telah teruji dilalui bangsa Indonesia khususnya saat menghadapi pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Menurut dia, berkat sikap empatik dan kebersamaan sesama warga, Indonesia berhasil melewati pandemi. “Pandemi telah kita lewati dengan selamat karena kita bersedia untuk mengorbankan ego kita, memangkas kepentingan pribadi kita, dan menangguhkan kesenangan jasmani kita, demi keselamatan dan kemaslahatan bersama,” tegas Tholabi.

Di bagian akhir, pengurus PBNU ini mengingatkan pelaksanaan Idul Adha memberi pesan reflektif dalam peristiwa yang terjadi antara Ibrahim dan Ismail. Dia menyebutkan setiap Ibrahim memiliki Ismail. “Ismail-Ismail yang kita miliki itu mungkin dalam bentuk harta kekayaan kita, mungkin juga dalam bentuk jabatan mentereng kita, dan semua yang kita sayangi dan pertahankan di dunia ini,” dia mengingatkan.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta periode 2019-2023 ini menegaskan bahwa Ibrahim sejatinya tidak diperintahkan Allah untuk membunuh Ismail, tapi yang diperintahkan kepada Ibrahim adalah membunuh rasa kepemilikan terhadap Ismail, karena hakikatnya semuanya adalah milik Allah. “Semoga kita dapat memetik hikmah besar ini untuk kebaikan-kebaikan bangsa, negara, dan seluruh warganya,” tandas Tholabi.

Pelaksanaan salat Idul Adha digelar di Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diikuti ribuan jamaah umat Islam di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (ajo/ian).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Menag Harap Mudzakarah Haji Hasilkan Kebijakan yang Memudahkan Umat

8 November 2024 - 16:35 WIB

Tidak Boleh Ada Diskriminasi Gaji untuk Dosen dan Tenaga Pendukung Perguruan Tinggi

7 November 2024 - 12:51 WIB

Ahmad Baso: 3 Hal Rekomendasi Seminar HSN IAIN Madura dan PWNU Jawa Timur

7 November 2024 - 11:54 WIB

Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Ngawi Dites Urine

5 November 2024 - 11:59 WIB

Doa Diberikan Pemahaman Agama

4 November 2024 - 20:36 WIB

Lesbumi NU Gelar Lokakarya Pemajuan Kebudayaan di Lingkungan Pesantren

1 November 2024 - 16:47 WIB

Trending di KABAR NUSANTARA