Pasuruan, Kabarpas.com – Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi performance pembukaan yang ditunjukkan Kota Pasuruan sungguh luar biasa seperti event MTQ tingkat Nasional. Hal itu diungkapkan pada saat pembukaan MTQ Jatim Ke XXX di
Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan, Minggu (1/10/2023) malam.
“Adanya pelaksanaan MTQ ini Kota Pasuruan akan menjadi Makkah dan Madinah kecil dengan lantunan ayat-ayat suci dalam satu satu minggu ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ di Kota Pasuruan menjadi spirit mengantarkan Jatim Bangkit dengan cara mencari bibit berpotensi di bidang tilawah agar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Kesuksesan juara umum MTQ tingkat nasional tahun lalu di Kalimantan selatan akan kami pertahankan pada 2024 mendatang,” imbuhnya.
Dirinya berharap para guru dan siswa di Kota Pasuruan bisa mengikuti MTQ yang akan berlangsung hingga 8 Oktober 2024 mendatang secara bergantian dan bertahap untuk menyaksikan secara langsung lomba MTQ Jawa Timur.
“Silahkan ajak para siswa untuk melihat secara langsung lomba MTQ Jatim secara bergantian,” tandasnya.
Menurutnya keberkahan Al Qur’an bisa menguatkan Jawa Timur untuk para siswa dalam membangun keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri. Sebagai mana yang kita saksikan bersama performance nazoman dan musik dikolaborasikan secara bersamaan oleh pelajar Kota Pasuruan
“Selamat berjuang para khilafah semoga meraih kemenangan,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menungkapkan terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Pasuruan sebagai tuan rumah MTQ ke-30.
“Kota Pasuruan ini kota kecil. Jadi, ini merupakan penghormatan yang luar biasa. Bagi kami, kesempatan ini baru didapatkan kembali 78 tahun kemudian, sesuai dengan putaran MTQ tingkat Jatim,” ungkapnya.
Berbagai penampilan di pembukaan MTQ menjadi kesempatan emas di panggung yang besar terutama bagi pelajar dan warga Kota Pasuruan.
“Kolaborasi-kolaborasi ini melibatkan semua sanggar-sanggar seni, sanggar tari, dunia pendidikan yang ada di Kota Pasuruan,” tutupnya. (sol/gus).