Purworejo (Kabarpas.com) – Sebuah mobil Gran Max bernopol L 1417 YS, yang dikemudikan oleh Ardiyanto Yudi Prastyo (36), Warga jalan Danau Ranu, Kota Malang, menabrak rombongan patrol sahur berjumlah sekitar 50-an remaja, yang merupakan warga dari dua desa yakni Desa Pakijangan dan Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/06/2015) dini hari.
Akibat kejadian ini, seorang remaja tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, sejumlah korban tabrakan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan.
Arnold Jimmy Subagio (17), salah satu korban selamat menceritakan, saat itu dirinya bersama dengan puluhan teman-temannya, sedang patrol keliling kampung untuk membangunkan warga supaya sahur.
“Kebetulan saat itu kami lewat Jalan Raya Coban Blimbing,Wonorejo. Singkat cerita sewaktu kami lewat di jalan tersebut, tiba-tiba dari arah belakang, kami ditabrak mobil Gran Max yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Jimmy kepada Kabarpas.com saat ditemui di RSUD, dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan.
Tak pelak, akibat ditabrak Gran Max berwarna silver tersebut, membuat puluhan rombongan patrol itu langsung kocar-kacir. “Mobil itu melaju dari arah selatan ke utara tanpa membunyikan klakson, dan langsung saja menabrak kami,” imbuhnya.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan, semua korban kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.3 wib tersebut, rata-rata mengalami luka di bagian kepala dan lecet di kaki dan tangan. Para korban berusia antara 14-22 tahun.
Selain itu, puluhan kerabat dan tetangga korban tampak mulai berdatangan memenuhi halaman IGD RSUD setempat. Beberapa diantaranya tak kuasa menahan tangis. “Tadi saya dapat kabar kalau Wildan ditabrak Gran Max, jadi saya langsung ke sini,” ucap Ami, salah satu keluarga korban, saat ditemui Kabarpas.com di ruang IGD RSUD Purut. (ajo/uje).